“Sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut sebagai langkah penguatan kepada masyarakat agar menjaga keutuhan bangsa,” ujar Yoseph Umarhadi, usai menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan, di aula Kantor Desa Parean Girang Kecamatan Kandanghaur, Senin (2/9).

 

Dikatakannya, rakyat merupakan faktor yang dominan dalam menentukan nasib bangsa karena perwakilan yang duduk dibangku legislatif adalah pilihan rakyat termasuk pimpinan tinggi negara yakni Presiden RI ditentukan oleh rakyat, untuk itu peran penting rakyat selaku warga negara harus memiliki ideologi yang kuat dengan benar-benar memahami dan mengamalkan keempat pilar tersebut.

 

“Empat pilar tersebut merupakan satu rangkaian yang tidak bisa dipisahkan dimana Pancasila menjadi landasan ideologi bangsa yang pelaksanaannya diatur dalam UUD 1945 untuk menjaga keutuhan NKRI dengan tidak membeda – bedakan suku, ras ataupun agama,” terangnya.

 

Menyinggung tentang permasalahan Papua, Yoseph mengatakan, apa yang mereka lakukan merupakan satu bukti kurangnya pemahaman terhadap Pancasila, sehingga mereka melakukan hal – hal yang mendorong kearah perpecahan bangsa dengan lebih menonjolkan faktor kesukuan atau etnis mereka, jika mereka mengaku sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia maka harus bisa mehami dan menjalankan Pancasila sebagai ideologi negara.

 

“Yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan masyarakat Papua adalah hal yang mengancam keutuhan NKRI, kemudian masalah pemerataan pembangunan  itu bisa disolusikan dan saat ini tengah diupayakan pemerintah,” ungkapnya.