INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Peristiwa kasus ibu dan buah hatinya meregang nyawa usai proses persalinan, akun resmi jejaring sosial Facebook milik RSU Pantura MA Sentot Patrol Indramayu. Jawa Barat, diserang netizen,
Peristiwa ini terjadi tatkala akun medsos melakukan siaran langsung acara konferensi pers bersama awak media baik cetak, elektonik, dan online.
Salah satu akun facebook@ rahmat Saputra menulis komenan ” Mau tutup sendiri apa warga yang mau nutup” tulisnya.
Akun lain milik @Dea Safitri ” Hayu warga Indramayu pada terus Up, RS Sentot kuh ambiran tutup kekuatan netizen kan sangat luar biasa,” tulis akun.
Senada ditulis akun milik@Atika Idri ” Subang hadir saya sangat setuju kalau RS ini ditutup,” tulisnya.
Hingga berita ini ditayangkan, akun FB resmi milik RSU Pantura MA Sentot dengan pengikut 3,1 ribu telah ditonton sebanyak 565 ribu, dan 2,6 ribu suka
Menanggapi peristiwa meninggalnya ibu dan buah hatinya yang viral, Direktur RSU Pantura MA Sentot dr Ndaru Takaryanto, menjelaskan, pihaknya mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga yang meninggal, kemudian siap menerima kritikan-kritikan, dan akan melakukan evaluasi perbaikan-perbaikan, selain itu juga pihaknya akan ada upaya melakukan mediasi ke kediaman almarhumah Kartini.
” Ada ada, untuk waktunya belum memungkinkan, sebetulnya kita maunya secepatnya tapi kita melihat situasi dan kondisi,” pungkasnya, kepada Fokuspantura.com, Rabu, 20 Desember 2023. (Khaerudin/FP).
