INDRAMAYU,(Fokuspantura.com) ,- Satu dari ratusan korban meninggal dunia (MD) peristiwa Tsunami Di Pandeglang, Provinsi Banten merupakan warga Kabupaten Indramayu. Bahkan kini jenazah korban sedang dijemput keluarga didampingi anggota Polsek Polres Indramayu.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar M Yoris MY Marzuki membenrakan perihal tersebut, pihaknya menerima informasi yang menyebutkan ada salah satu warga Kabupaten Indramayu menjadi korban meninggal dunia Tsunami di Pandeglang, Banten sekira pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, jajarannya langsung melakukan penyelusuran dan pengecekan hingga menemukan alamat yang dikabarkan tersebut.
“Korban atas nama Rami berumur 38 tahun yang beralamat di Blok Sumuran, Desa dan Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, ” katanya,Selasa(25/12/2018)
Dikatakannya, Rami menjadi korban Tsunami di Pandeglang Banten. Selain itu, diperoleh informasi dari pihak keluaganya jika Rami benar adalah anggota keluarganya. “Malam ini, jajaran kami mendampingi keluarga korban menjemput korban ke Rumah Sakit Uumum Daerah Berkah Pandeglang Banten yang selanjutnya akan dibawa pihak keluarga untuk di makamkan di Blok Sumuran Sliyeg, ” ucapnya.
“Ada beberapa personil Polsek Sliyeg yang berada di rumah duka. Mereka ini menunggu kedatangan korban. Mudah-mudahan dalam perjalananya tak menemui kendala,” harap Yoris.
Selain itu, Yoris juga mengatakan atas kejadian ini pihaknya turut bela sungkawa atas musibah itu dan yang ditinggalkan merelakan kepergiannya.
Rami Bint Karmita, merupakan warga Desa Tugu Kidul Blok Sumuran Rt.025 Rw. 004 Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga dan jajaran Polsek Sliyeg ikut berbela sungkawa.
Dalam apel tugasnya Kapolsek Sliyeg, AKP Alka Nurani di dampingi Kanit Reskrim Indra Hermawan SH, menerjunkan anggotanya untuk mengawal penjemputan korban bencana tsunami yang sekarang berada di RSUD Pandegelang Banten.Ia menyampaik turut berduka cita atas musibah yang menimpa Rami binti Karmita.
“Semoga Keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan Tawakal,” ungkap Alka.
Sementaraitu, Sujadi (46) Kakak Korban, membenarkan bahwa Rami adalah adik saya yang Berdomisili di Desa Tugu Kidul blok sumuran Rt 25/04 Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, diketahui korban Rami ikut sama suaminya yang tidak diketahui oleh keluarga bahwa Rami tinggal di Banten, tetapi tidak tahu alamat jelasnya.
Ia menambahkan, ucapan terimakasih atas kehadiran dan kepedulian dari Kapolsek Sliyeg beserta jajarannya yang ikut mengawal penjemputan Rami Korban Tsunami di Banten.
“Semoga saja kehadiran kapolsek Sliyeg Alka Nurani SH, serta jajarannya menjadi obat bagi keluarga yang ditinggalkannya,” Pungkasnya
Terkait