banner 728x250

Warga Desa Tegaltaman Ditemukan Tewas Gantung Diri

banner 120x600
  • INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Seorang remaja  Warga Desa Tegaltaman Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, tepatnya di Blok Pondoh,  berinisial MJ (18)  ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah, Kamis, 2 Maret 2023.
Peristiwa tersebut sontak membuat kaget keluarga, kerabat dekat dan juga warga sekitar,  pasalnya MJ yang dikenal pendiam dan pada pagi hari masih bisa bertemu, sore harinya didapati sudah tidak bernyawa dengan posisi menggantung dengan seutas tali masih menjerat leher.
Kapolres Indramayu, AKBP M.Fahri Siregar, melalui Kapolsek Sukra, Ipda Rudi Hartono, membenarkan adanya peristiwa tersebut, berawal dari informasi warga melalui Babinkamtibmas desa setempat, dimana sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya yakni Sakwad, dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi menggantung di ruangan dapur kediamannya.
“Ketika ayahnya pulang kerja dan hendak ke kamar mandi, melihat MJ tergantung dengan leher terjerat seutas tali, di ruangan dapur,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Rudi, Sakwan mencoba menurunkan MJ sembari berteriak meminta pertolongan, yang didengan oleh salah satu  warga yaitu Raya, spontan Raya membantu Sakwad untuk menurunkan jenazah MJ, setelah itu melaporkan kepada Lurah Desa Tegaltaman untuk menghubungi petugas kepolisian terdekat.
“Ketika kami ke tempat kejadian, korban sudah diturunkan dan ditempatkan di tuang tamu,” terangnya.
Rudi juga menegaskan, dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan Puskesmas Sukra dan Tim Inafis Polres Indramayu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan terdapat luka memar di leher akibat jeratan tali, namun begitu pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dengan menyertakn surat pernyataan keberatan otopsi.
“Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan dan Tim Inafis, korban dinyatakan tewas gantung diri, namun guna pemeriksaan lebih lanjut, pihak keluarga keberatan untuk dilakukan otopsi,” tegasnya.
Dari keterangan yang dihimpun, MJ adalah remaja dengan status pelajar dan masih duduk di bangku kelas XII dinsalah salah satu SLTA di wilayah Kecamatan Sukra. Dan sebelum meninggal MJ sempat menitip pesan kepada salah satu kerabatnya dengan sebutan Kolot, melalui secarik kertas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu