KRANGKENG, -(Fokuspantura.com),- Ratusan masyarakat desa Srengseng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, terlihat antusias mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Jam’iyah Al-Ittihad di blok Panca Kaki Desa Srengseng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Minggu, (18/11/2018). Hadir pada kegiatan itu juga tokoh masyarakat yang juga merupakan anggota DPRD Indramayu H. Azun Mauzun.
Peringatan Maulid Nabi yang didominasi oleh ibu-ibu dan kaum dhuafa ini diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadzah Nining Nurhasanah asal desa Langut Kecamatan Lohbener Indramayu.
Dalam tausiyahnya, Ustadzah Nining menyampaikan, kecintaan terhadap Rosulullah berbeda dengan cinta kepada manusia biasa yang hanya karena pandangan mata. Namun cinta umat muslim kepada Nabi Muhammad SAW itu diukur dengan hati dan iman.
Agar bisa mendapatkan cintanya Nabi Muhammad SAW, maka terdapat empat yang harus dibersihkan. Diantaranya, Cuci muka dan mata atau nangis saat berdoa kepada Allah SWT, Cuci mulut yakni dengan terus berdzikir, Cuci dosa dengan bertobat dan cuci hati dengan meningkatkan iman dan taqwa.
Sementara itu, Tokoh masyarakat H. Azun Mauzun mengatakan, peringatan Maulid Nabi adalah momentum yang tepat dalam membangkitkan kembali kesadaran persatuan umat, semangat keagamaan dan membakar gairah semangat islam bagi kaum muslimin.
“Mari jadikan peringatan Maulid Nabi ini menjadi pengingat kita agar selalu meneladani Rasulullah SAW dan mengamalkan semua yang diajarkan beliau,” ucap anggota DPRD Indramayu ini.
Azun yang kembali maju di Pileg 2019 dari PKB ini selain meminta doa dan dukungan kepada masyarakat, juga meminta masyarakat agar kondusifitas tetap terjaga di wilayahnya dalam mengahadapi tahun politik seperti sekarang ini.
“Saya mohon doa restu untuk kembali memperjuangkan aspirasi masyarakat bersama-sama dalam membangun daerah Indramayu khususnya di Dapil dua. Tetap bersatu dan terus kondusif serta menjaga persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Ustadz Mahfud mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah yang keempat kalinya diselenggarakan oleh Jam’iyah Al-Ittihad yang beranggotakan 250 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk menghormati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang lahir di Hari Senin tanggal 12 Bulan Maulud Tahun Gajah.
“Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah antusias mengikuti kegiatan ini. Mudah-mudahan peringatan Maulid Nabi ini dapat memberikan manfaat dan barokah,” ucapnya.
Selain diisi dengan tausiyah, diakhir kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada 150 anak yatim dan sodaqoh beras kepada 350 masyarakat jompo.
“Ini adalah kepedulian kami sebagai anggota Jam’iyah Al-Ittihad rerhadap anak yatim dan masyarakat jompo yang butuh uluran tangan kita semua. Mudah-mudahan bantuan kecil yang kami berikan kepada mereka, dapat bermanfaat,” ucap Sekretaris Jam’iyah Al-Ittihad ini.