“Program Pamsimas memiliki aspek manfaat dalam hal penanggulangan permasalahan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang tidak terjangkau distribusi PAM,” ujar Kepala UPT DPKPP Haurgeulis, Deddy Irawan, usai melakukan sosialisasi Pamsimas di Desa Arjasari dan beberapa desa lainnya, Senin (14/10).
Deddy mengatakan, sosialisasi tersebut dilakukan guna menjaring responsip masyarakat terhadap program yang akan direalisasikan pada tahun 2020 dan untuk wilayah kerjanya terdapat empat desa yang akan mendapatkan program yakni Tegal Taman Kecamatan Sukra, Desa Mekar Waru dan Mekar Jaya Kecamatan Gantar serta Desa Arjasari Kecamatan Patrol, dengan sumber dana APBN ditambah sharing Pemdes setempat dan masyarakat, karena Pamsimas itu sendiri selanjutnya akan dikelolah oleh masyarakat dengan sasaran 250 KK atau 800 hingga 1.000 jiwa.
“Kami lakukan sosialisasi guna menjaring responsip warga sebelum disusunnya APBDes tahun 2020 karena pada pelaksanaan program tersebut sebagian dana bersumber dari sharing APBDes sehingga harus terangkum pada APBDes 2020,” terangnya.
Sementara, Konsultan Pamsimas Regional VIl Jabar, Sumarna, mengatakan, Pamsimas merupakan program dibawah naungan 5 kementrian yaitu Kementrian PUPR, Kemendagri, Kemensos, Kemendes dan Kemenkes, untuk Kabupaten Indramayu sendiri rencananya ada 15 titik Pamsimas dengan sumber dana 12 titik APBN dan 3 titik ABD I, adapun besaran anggaran 350 juta dengan pemilahan 245 juta bantuan Pemerintah, sisanya 20 persen swadaya masyarakat dan 10 persen sharing APBDes dan yang terpenting lagi adalah tersedianya lahan hiba seluas 36 meter persegi sebagai tempat pendirian Pamsimas.
“Ini adalah tahun ke dua penyelenggaran program Pamsimas dan untuk tahun 2020 nanti Kabupaten Indramayu mendapatkan 15 titik dengan sumber dana 12 titik APBN dan 3 titik APBD Propinsi,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Desa Arjasari, Jamaludin, mangatakan, area yang akan diproyeksikan untuk pendirian Pamsimas adalah di Blok Arjasari Barat mengingat di sekitar lokasi tersebut belum terdapat akses distribusi PDAM dan sebagai bentuk kesiapan pihaknya sudah menyediakan lahan sesuai ketentuan program termasuk dana sharing yang akan dialokasikan dari APBDes.
“Kami bersama Warga Desa Arjasari menyambut baik Pamsimas karena program tersebut sangat sesuai dengan harapan warga yang senantiasa mengalami kesulitan air minum,” tandasnya.