LOSARANG,(Fokuspantura.com),- Camat Losarang, H. Suratno Sukarja secara resmi mengukuhkan dan menetapkan Hari Gotong Royong inisiasi masyarakat Blok Darim, Desa Puntang Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu(11/2/2108).
Hari Gotong Royong diresmikan, mengingat kawasan pemukiman warga dari dua Desa dan Kecamatan itu dalam kondisi memprihatinkan dan terus menjadi sorotan publik. Aktifitas warga dua RT yang berada di dalam pemerintahan Desa Puntang Kecamatan Losarang dan Desa Kendayakan Kecamatan Terisi ini, diperluakan satu tekad bukat untuk menyatukan warga dalam menuntaskan persoalan yang berkembang diwilayah tersebut salah satu kuncinya adalah kembali menumbuhkan budaya gotong royong.
“Semoga acara ini menjadi inspirasi seluruh warga masyarakat di Blok Darim akan pentingnya kebersamaan,”ungkap Camat Suratno.
Ia mengaku bangga dengan diadakannya Hari Gotong Royong, karena sekarang budaya tersebut sudah hampir punah. Gotong Royong adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Gotong Royong berasal dari istilah gotong yang berarti “bekerja” dan royong berarti “bersama“. Secara harfiah, gotong royong berarti mengangkat bersama-sama atau mengerjakan sesuatu bersama-sama.
Gotong royong juga dapat diartikan sebagai partisipan aktif setiap individu masyarakat yang ikut terlibat dan mendapatkan nilai positif setiap objek, permasalahan atau kebutuhan orang disekelilingnya. Partisipasi aktif tersebut dapat berupa tenaga, materi, mental, keterampilan atau lain sebagainya.
“Jadi harapan kami selaku Camat Losarang, semoga kedepannya selalu aktif dan kompak karena segala sesuatu kerjaan yang sangat berat sekalipun, jika di kerjakaan melalui gotong royong tidak akan terasa beratnya.”terangnya.
Peresmian hari Gotong Royong oleh camat Losarang H.Suratno Sukarja ditandai dengan menabuh kentongan disaksikan oleh Pemerintahan Desa Puntang dan Kendayakan serta Muspika dari dua Kecamatan.
Inisiator Gerakan Gotong Royong, Zaenal Mutaqin menjelang gotong royong merupakan sarana pemersatu berbagai macam perbedaan dan syarat utama kekuatan. Gotong Royong pula menjadi ciri khas NKRI, sebagai ruh bagi negeri tercinta Indonesia. Dalam UUD 1945 Pasal 33 termaktub , gotong royong dalam kehidupan sosial , ekonomi , budaya , politik sebagai penopang untuk berbuat bersama berperan setara menumbuh kembangkan kepedulian sesama.
“Kampung Darim adalah wajah perkampungan yang ingin dan terus dijaga, dengan peringatan Hari Gotong Royong , akan dapat memperkokoh kebersamaan demi terciptanya kemandirian desa sebagai potret, dari blok atau kampung yang berkeinginan besar untuk turut serta memajukan Desa dengan semangat gotong royong.”tuturnya.
Menurutnya, perspektif sosiologi budaya, nilai gotong royong adalah semangat yang diwujudkan dalam bentuk perilaku atau tindakan individu yang dilakukan tanpa mengharap balasan untuk melakukan sesuatu secara bersama-sama demi kepentingan bersama atau individu tertentu. Gotong royong menjadikan kehidupan manusia Indonesia lebih berdaya dan sejahtera. Dengan gotong royong, berbagai permasalahan kehidupan bersama bisa terpecahkan secara mudah dan murah, demikian halnya dengan kegiatan pembangunan masyarakat.
Ia menjelaskan, peringatan dan menetapan Hari Gotong Royong Masyarakat Darim pada tanggal 11 Februari 2018, akan di peringati setiap tahun sebagai momentum langka di tengah tengah masyarakat menghidupkan nilai – nilai gotong royong yang telah melekat pada diri masyarakat sejak nenek moyang kita dan secara turun temurun yang akan diwariskan dari generasi ke generasi.
“Dalam kehidupan keluarga, sifat gotong royong juga tercermin dari rasa saling asah, saling asih dan saling asuh di antara anggota keluarga yang merupakan impelementasi fungsi – fungsi keluarga agar bisa berbuat bersama, berperan setara, maka kita semua perduli,”imbuhnya.
Dalam acara tersebut juga hadir salah satu pemulia padi di Kabupaten Indramayu, Darmin di mana Kampung Blok Darim yang sedang mengembangkan potensi pertanian hasil persilangan varietas unggul yaitu Gadis Indramayu & Pemuda Idaman.
Presentasi Tarmani telah menggali potensi masyarakat Blok Darim dan juga kendala kendala, bahwa pertanian dan perkebunan dengan mengembangkan bibit unggul akan sangat terdampak nyata pada perekonomian apabila di imbangi dengan membenahi kendala kendala yang ada di antara yaitu akses jalan & pengairan serta peningkatan SDM Masyarakat.
Hadir pada acara tersebut , Advisor Kementerian Pedesaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Wawan Purwadi. Ia menyampaikan apresiasi sedalam dalam nya kepada masyarakat Blok Darim serta salah hangat dari pa Eko selaku Menteri PDT semoga semangat gotong royong ini terus terjaga sampai generasi selanjutnya.