INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dalam setahun ini, pelaksanaan mutasi, rotasi dan promosi pejabat Pemkab Indramayu tak kurang dari tiga kali berlangsung. Pada 26 Februari 2018, Bupati Indramayu melantik dan mengambil sumpah sebanyak 11 pejabat tinggi pratama (eselon II) dan 11 pejabat administrator (eselon III) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Begitupun pada 31 Mei 2018, Bupati Indramayu kembali melakukan mutasi terhadap 416 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Indramayu, pada bulan Agustus 2018 lalu, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah kembali melantik 258 pejabat di lingkungan Pemkab Indramayu untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggal pensiun maupun penyegaran organisasi.
Dari jumlah 258 pejabat tersebut berasal dari pejabat eselon II / pejabat pimpinan tinggi pratama sebanyak 4 orang, eselon III / pejabat administrator sebanyak 46 orang, eslon IV / pejabat pengawas sebanyak 188 orang, kepala unit pelaksana teknis Puskesmas sebanyak 8 orang, pejabat fungsional auditor sebanyak 5 orang, dan pejabat pengawas penyelenggara urusan pemerintah daerah sebanyak 7 orang.
Berdasarkan undangan yang sudah disebarkan hari, Senin(10/12/3018)akan berlangsung pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi pejabat Pemkab Indramayu. Kondisi tersebut menjadi preseden buruk dari sisi perencanaan dan pengambilan kebijakan bagi peningkatan SDM di lingkungan Pemkab Indramayu.
“Fungsi evaluasi dari Baperjakat dipertanyakan, bagaimana fungsi pejabat yang kompenten jika selalu dipindah – pindah, mereka baru saja menempati pos bidang pekerjaan yg baru lalu kemudian hrs berhadapan/adaptasi dgn bidang yg baru lagi. Saya rasa nanti dampaknya pada output ditataran aplikasi. Ini hrs diperhatikan,” ujar Wakil Ketua DPRD Indramayu, H.Rislandi kepada Fokuspantura.com, Senin10/12/2018).
Menurutnya, mutasi pejabat adalah hak prerogatif Bupati selaku Pembina Kepegawaian di Daerah, untuk menentukan siapa saja pejabat yang layak sesuai kebutuhan sesuai Assesment yg dilaksanakan, walaupun dilakukan setiap bulan. Namun terlepas dari itu, semua program BKPSDM melalui peran Baperjakat sudah memiliki target dan sasaran. Apalagi publik sudah ada yang berani memberikan penilaian secara subyektif atas pelaksanaan mutasi selama ini diwilayah Pemkab Indramayu lebih dari tiga kali.
Ia berharap, pelaksanaan mutasi pejabat Pemkab Indramayu semestinya dilakukan bukan hanya memenuhi Aspek kebutuhan semata, tetapi lebih dari itu bagaimana perencanaan dilakukan secara matang dan terarah, sehingga dapat menghasilkan kwalitas pejabat yang siap mendukung Good Governance and Clean Gooverment.
“Jadi, kalau mau mutasi lihat – lihat dulu dan lakukan secara matang jangan dijadikan komoditas like dan dislike apalagi mengarah ke politis,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Wakil Bupati Indramayu H. Supendi telah mengundang para Camat se Kabupaten Indramayu, untuk menghadiri acara pelantikan pejabat Pemkab Indramayu pada Senin,(10/12/2018) pukul 13.00 wib di Pendopo Raden Bagus Arya Wiralodra.
