INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Para kafilah dan dewan hakim yang bertanding di kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-49 tingkat Kabupaten Indramayu harus bertindak sportif. Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Indramayu H. Supendi ketika membuka MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Indramayu, di halaman Masjid Assodik, Kecamatan Lelea, Selasa malam (24/10/2017).
Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan bedug dan penyerahan piala bergilir oleh Wakil Bupati Indramayu kepada panitia untuk diperebutkan kembali.
Wakil Bupati Indramayu H. Supendi mengharapkan, melalui MTQ ke-49 Indramayu dapat melahirkan qari dan qariah hebat yang akan semakin memperkuat Indramayu pada MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat nantinya. Pasalnya, pada bebrapa tahun terakhir ini posisi Kabupaten Indramayu berada di posisi 10 besar sehingga ini menjadi tantangan bagi LPTQ Kabupaten Indramayu.
“Bermusabaqahlah secara fair, jika ada kafilah atau camat ataupun dewan hakim yang tidak fair bisa laporkan ke saya maka bisa langsung diskualifikasi,” tegas Wabup.
Supendi menambahkan, MTQ merupakan ajang untuk memperbaharui dan memantapkan niat bahwa menyelenggarakan MTQ adalah untuk ibadah. Karena yang dimusabaqohkan adalah firman-firman Allah SWT.
“Kegiatan MTQ harus senantiasa mengarah kepada pembuktian akan rasa cinta dan gairah masyarakat dalam memahami Al-Qur’an, karena kita semua sadar bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk sekaligus pedoman hidup manusia. MTQ jangan dimaknai sebagai kegiatan rutinitas seremonial belaka, tetapi harus mampu menjadi momentum strategis yang mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” tegas Wabup.
Wabup juga berpesan dan berharap, bahwa, di antara indikasi meningkatnya keberagaman, adalah semakin kokoh dan mantapnya masyarakat Indramayu dalam menjadikan Al-Quran sebagai bahan kajian, sumber rujukan sekaligus sumber inspirasi dalam melaksanakan berbagai program pembangunan.
“Hal itu berkat kerja sama serta dukungan berbagai pihak, terutama semangat dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu untuk membangun dan mengubah Indramayu ke arah yang lebih baik,” tutur Supendi.