INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sebanyak 31 calon jemaah umrah dari berbagai daerah di Kabupaten Indramayu tertunda keberangkatannya akibat ulah salah satu oknum travel. Beruntung mereka mengadukan peristiwa tersebut kepada lembaga umroh.id yang sudah bekerjasama dengan PT Buana Artha Wisata Tour and Travel hingga puluhan jemaah tersebut dapat di berangkat pada 20 Februari 2024 mendatang.
Seperti diketahui, umroh.id merupakan lembaga yang bergerak d bidang umroh sekaligus di dalamnya memberikan perlindungan hukum, edukasi dan informasi kepada masyarakat terkait perjalanan ibadah umroh dan haji. Eksistensi umroh.id saat ini, sudah bisa bekerjasama dengan beberapa travel di Indramayu sekaligus keberhasilan ini menjadi awal gerakan yang bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Tim Advokat umroh.id, Miftah, mengatakan, peristiwa batalnya keberangkatan 31 jemaah umrah tersebut bermula dari aduan yang disampaikan kepada umroh.id.
Selanjutnya, kasus tersebut dilakukan pendalaman hingga pihaknya menemukan unsur pidana dari oknum travel sudah terpenuhi. Bahkan jika tidak segera diselesaikan ada kemungkinan para jamaah membuat laporan dan gugatan sehingga kasus ini akan menjadi preseden buruk.
“Awalnya para jemaah mengadu ke umroh.id yang didalamnya terdapat tim Advokat, sehingga kasus ini dapat terselesilan melalaui jalur islah damai,” tutur Miftah.
Menurutnya, keberhasilan penanganan kasus ini merupakan kerja keras dari team umroh.id, dimana para jemaah sudah menjadi korban dari salah satu oknum travel yang tidak bertanggung. Beruntung kedua belah pihak masih satu almamater salah satu pondok pesantren ternama di Jawa Timur, sehingga dapat secepatnya terkonfirmasi secara baik melalui jalur damai.
“Antara pemilik travel bermasalah dan tim advokat mewakili korban serta pengganti travel sama sama jebolan pesanten terbesar Jawa Timur, Sehingga desakan harus dapat diselesaikan lewat jalur damai, etika santri harus dikedepankan,” terangnya.
Menanggapi kasus tersebut, Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu melalui Kepala Seksi PHU, Wahyudin memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada para pihak yang telah melakukan langkah langkah preventif melalui umroh.id sehingga bisa menemukan titik temu dan jamaah siap untuk diberangkatkan.
Salah satu jemaah asal Haurgeulis, Ano menyampaikan rasa terimakasih kepada team umroh.id yang sudah bisa menyelamatkan seluruh jamaah bisa berangkat ke tanah suci yang sebelumnya sudah pupus harapan untuk memperjuangkan hak haknya dari bulan September sampai bulan Desember belum ada realissasi keberangkatan.
Ceo umroh.id, Ahmad Dasuki menyampaikn pesan agar seluruh masyarakat jika terjadi kasus serupa yang merugikan para jamaah baik umroh ataupun haji agar tidak ragu segera melaporkan kepada umroh.id yang beralamat di Jalan MT Haryono No 06 Sindang Indramayu bersamaan dengan Kantor Hukum Miftah SH dan rekan.