INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Rektor Universitas Wiralodra, Ujang Suratno, secara resmi melantik tujuh Dekan Fakultas, Ketua LPPM dan Wakil Rektor IV Bidang Humas dan Kerjasama periode 2023 – 2027 di Aula Nyi Endang Darma Convention Hall, Universitas Wiralodra Indramayu, Sabtu, 6 Mei 2023.
Ketujuh Dekan Fakultas yang dilantik diantaranya Dr. Runiasih, S.Pd., M.Pd sebagai Dekan Fakultas Kejuruan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ade Rahmawati S.Si. M.PH, sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Dr. Jaedi, M.Ag, sebagai Dekan Fakultas Agama Islam(FAI), Dr. Ismanudin, Drs., M.Si. sebagai Dekan FISIP, Saefullah Yamin, S.H., M.H sebagai Dekan Fakultas Hukum, Hamdani Abdul Ghani, S.T., M.Si. – Dekan Fakultas Teknik dan Fitri Damayanti, S.E., M.M sebagai Dekan Fakultas Ekonomi.
Disamping tujuh Dekan Fakultas, turut serta dilantik adalah Ir. Yudhi Mahmud, M.P, sebagai Ketua LPPM dan Syamsul Bahri Siregar, SYAMSUL, S.H., M.H. sebagai Wakil Rektor IV Bidang Humas dan Kerjasama.
Ujang mengungkapkan, seleksi calon Dekan Universitas Wiralodra diikuti oleh 16 para dosen terbaik yang turut serta meramaikan proses dan tahapan pemilihan melalui panitia seleksi. Sehingga pada saat uji kelayakan dan kepatutan, Timsel agak kesulitan untuk memutuskan para Dekan Terbaik.
“Semua adalah para kontestan yang sangat baik dan terbaik dari yang terbaik,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Universitas Wiralodra, Dudung Indra Ariska, mengatakan, dedikasikan pengabdian Wadir, para Dekan dan Ketua LPPM harus dapat dilakukan secara optimal dan penuh tanggungjawab. Pelihara nama baik dan jaga marwah kampus. Sekalipun tidak membuatmu kaya, tetapi harus bisa survive dari tempat bekerja yang baru.
Menurutnya, dengan skema dan pendekatan emansipatoris, masyarakat diharapkan bisa terdorong mencapai suatu pemahaman dan kesadaran yang tinggi terhadap pergeseran paradigma dan terjadinya perubahan kultur dalam lingkungan sosialnya.
Pada konteks demikian, kata Dudung, semua komponen civitas akademika, terlebih para Dekan dan Ketua LPPM harus menjadi pelaku dan motivator perilaku emansipatoris, paling tidak dilingkungan sosial dimana beraktivitas, agar kondisi lingkungan yang termajinalkan akibat terjadinya pergeseran paradigma dalam tatanan kehidupan sosial budaya dapat bersikap dan berperilaku adaptif.
Ia menambahkan, dengan skema pengabdian yang dilandasi semangat inklusi sosial, masyarakat diharapkan terdorong akan mampu membangun hubungan sosial dengan baik, menghormati martabat individu serta menjaga marwah komunitas. Sehingga masyarakat yang skeptis dan apriori diharapkan mindsetnya berubah dan merasa memilki paradigma baru bahwa dirinya dapat berpartisipasi penuh dalam konteks pengambilan keputusan dinamika Ipoleksosbud dan pada saatnya masyarakat akan mampu mengidentifikasikan model kesejahteraan, prinsip keadilan sosial, dan martabat manusia di berbagai strata.
“Selamat dan Sukses untuk semua Civitas Akademika yang hari ini dilantik, insyaallah dengan semangat Ibadah, pengabdian kita menjadi ladang amal ibadah guna mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
