INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, digegerkan penemuan sosok mayat bayi perempuan di tempat sampah, Selasa (8/10/2019) sekitar pukul 07.30 WIB. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi jasad bayi tersebut untuk dilakukan pemeriksaan. Bahkan petugas juga meminta keterangan dari beberapa saksi. Mayat bayi kini dibawa petugas ke RSUD Indramayu untuk kepentingan pemeriksaan.
Informasi yang diperoleh, penemuan sosok mayat tak berdosa ini, sempat menggemparkan warga setempat. Pasalnya, jasad bayi yang diperkirakan masih berumur 7 bulan kandungan ini diduga sengaja dibuang di tempat pembuangan sampah (TPS) tepatnya samping TK Miftahul Ulum desa setempat.
Peristiwa penemuan ini bermula seorang warga bernama Taswin saat hendak membuang sampah di TPS itu. Namun dia terkejut setelah melihat sesosok bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan diantara tumpukan sampah. Usai mengetahui itu, Taswin lalu memberitahukan ke warga sekitar. Beberapa penduduk yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi. Dan meneruskan penemuan ini kepada perangkat desa dan Polsek. Polisi pun mendatangi lokasi setelkah mendapatkan laporan tersebut. Bahkan beberapa anggota Inafis Satreskrim Polres iNdramayu tak lama kemudian tiba yang langsung melakukan olah TKP serta meminta data keterangan dari beberapa saksi.
Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin yang datang ke polosi juga mengatakan, mayat bayi perempuan itu ditemukan dengan kondisi muka yang sudah tidak lagi berbentuk.
Bahkan mayatnya saat di temukan dalam keadaan terbungkus plastik putih dan hanya diselimuti sarung berwarna hijau.
Waminuddin juga menceritakan, penemuan mayat bayi itu bermula Taswin yang hendak membuang sampah. Namun endapati ada benda yang mirip boneka namun mencurigakan pada tumpukan sampah.
Dia yang penasaran, kemudian memeriksa benda itu. Hanya saja Taswin kagen, karena plastik putih itu berisikan mayat seorang bayi perempuan dengan kondisi wajah yang rusak parah. Meski mukanya rusak, kata dia, jasad bayi itu tidak mengeluarkan darah.
“Berdasarkan keterangan seorang bidan setempat, kalau bayi itu diperkirakan lahir pada Senin (7/10/2019) sekitar sore hari kemarin. Setelah dilahirkan, diduga langsung dibuang oleh orang tuanya ke tempat sampah pada malam harinya. Bayi itu, katanya, masih berusia 7 bulan kandungan, “kata Waminuddin.
Petugas Security RSUD Indramayu membenarkan adanya penemuan mayat bayi dalam keadaan meninggal, selanjutnya petugas medis melakukan penelitian untuk bahan penyidikan kepolisian setempat.