INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Nama Toto Sucartono kembali diperhitungkan oleh para elit dan tokoh Golkar Kabupaten Indramayu sebagai sosok alternatif calon internal partai yang akan didaulat sebagai Calon Bupati Indramayu pada Pilkada 2020 mendatang.
Mantan Calon Bupati Indramayu berpasangan dengan Rastawiguna itu, dinilai mampu memberikan wajah baru bagi Indramayu lima tahun kedepan.
“Kami sudah kehilangan figur di Indramayu, jika dipaksakan sekarang Syaefudin sebagai Ketua DPRD punya peluang sebagai kader ideologis, namun setelah ditanyakan beliau belum siap,” kata sumber tokoh senior Golkar Indramayu dikediamannya, Minggu(3/11/2019).
Pasca OTT Bupati Nonaktif Supendi, sebagai sosok yang digadang akan mampu memberikan perubahan total di birokrasi kandas ditengah jalan. Kepemimpinan Taufik Hidayat yang saat ini masih menjabat Palaksana Tugas (Plt) belum mewakili keinginan kader akar bawah, muncul nama figur yang potensial nampaknya belum memiliki ambisi untuk menjadi orang nomor satu sebagai penerus estafet kepemimpinan Indramayu Remaja untuk lima tahun kedepan.
Pertimbangan memunculkan sosok Toto Sucartono sebagai calon eksternal yang bisa diajukan tokoh senior Partai Golkar itu, setelah pembahasan para senior dan mendapat masukan dari elit pengurus DPD Partai Golkar Indramayu. Dinamika politik yang terus berjalan ini, mungkinkah seluruh kekuatan partai penguasa Indramayu yang didukung oleh 22 kursi di parlemen akan menerima sosok Toto Sucartono sebagai pesain Anna Sophanah pada Pilkada 2015 lalu dengan perolehan 44 persen suara.
“Isitilah dalam politik tak ada kawan dan lawan abadi itu, sangat dalam untuk direnungkan demi Indramayu kedepan lebih baik,” terang senior Partai Golkar.
Pria yang memimpin empat perusahaan nasional itu, telah memiliki basis massa yang tidak dapat terlihat diarus bawah, bahkan nama Toto Sucartono belakangan ini masih menjadi pilihan masyarakat, sosok harapan untuk kembali maju pada Pilkada 2020 nanti sebagaimana yang dilansir beberapa media.
“Terimakasih atas apresiasi dari elit partai, komunikasi politik yang selama ini terbangun dengan baik adalah sebuah hikmah dari silaturrahmi,” kata Toto Sucartono saat dikonfirmasi.
Pengamat politik, Boni Hargens mengatakan, dalam pemilu kepala daerah yang terpenting adalah faktor figur cabup tersebut. Kepribadian dan rekam jejak yang dimiliki sang calon, akan menentukan sikap politik seseorang untuk memilih pemimpinnya.
Partai politik dalam kontestasi pemilu (Pilkada red) tidak berdampak besar terhadap preferensi pemilih karena peran penting partai hanya ketika mengantarkan seseorang menjadi peserta.
“Faktor sosok sangat potensial jadi kekuatan yang lebih dicintai. Kalau mencetak preferensi orang itu dengan figur,” ujarnya.
Pengalaman Toto Sucartono yang dua kali mengikuti kontestasi Pilkada Indramayu, menjadi modal figur ketokohan yang bisa dinilai oleh masyarakat, berbagai pertimbangan masa fanatik itulah yang mampu memberikan dorongan kuat untuk kepemimpinan Indramayu kedepan termasuk sangat memungkinkan jika Partai Golkar Indramayu akan meminang Toto Sucartono sebagai figur alternatif.