INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-
Jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018, sederetan nama bakal Cagub sudah mulai bermunculan, bahkan wilayah pantai utara (pantura) sudah mulai dilirik, bisa dipastikan pantura sebagai kunci kemenangan guna meraup suara terbanyak menuju Pakuan satu. Tak salah jika tokoh pantura harus muncul dan bisa masuk pada bursa pesta rakyat Jawa Barat.
Tokoh Pantura Indramayu, H. Tatang Sukenda mengatakan, wilayah pantura Indramayu dan Cirebon akan tetap menjadi kunci kemenangan paslon pada pelaksanaan Pilgub Jabar nanti. Alasan itu dikemukakan dari hasil evaluasi pelaksanaan Pilgub Jabar sebelumnya. Dimana paslon Aher-Demiz mendapat dukungan masyarakat pantura secara signifikan.
“Berkaca dari kondisi Pilgub sebelumnya, maka tokoh Pantura layak untuk memimpin Jawa Barat,”ungkapnya belum lama ini.
Ia mengatakan, masyarakat Kabupaten Indramayu mendambakan sosok pemimpin Jabar nanti adalah dari tokoh Pantura, sehingga dengan adanya sosok pemimpin Jabar dari Pantura, secara otomatis berpengaruh pada keberpihakan pembangunan daerah yang selama ini masih dipandang sebelah mata.
“Kami meyakini, jika sosok putra Pantura dapat masuk ke Bursa Cagub Jabar, merupakan sejarah baru konstelasi politik Jabar dan secara otomatis wilayah Ciayumajakuning akan diperhatikan dengan baik,” tuturnya.
Ia menambahkan, pernyataan ini bukan sebatas ia memiliki figur atau sosok yang ditokohkan dari pantura agar lenggang menjadi bursa Cagub dan Cawagub, namun semata-mata dengan kondisi dan potensi yang ada selama ini, Jabar layak dipimpin oleh tokoh pantura.
“Jika bicara figur, silahkan siapa saja yang jelas tokoh dari pantura ini bisa diperhitungkan dengan situasi politik saat ini,”imbuhnya.
Senada, Tokoh Masyarakat Indramayu, Dedi Rahmatullah membenarkan jika tokoh pantura Indramayu mempunyai peluang untuk bisa masuk pada bursa Cagub dan Cawagub Jabar, pasalnya kehadiran Ridwan Kamil(Kang Emil) sosok yang sudah dipinang Partai Nasdem dan sudah mengunjungi masyarakat Indramayu bisa dijadikan sinyal positif, jika Pantura Indramayu bisa diperhitungkan agar dapat memunculkan figur yang dapat memimpin Jawa Barat.
“Sinyalnya sudah ada dan memang Pantura diperhitungkan, maka layak jika ada figur yang harus dimunculkan,”tuturnya.
Ia mengatakan, selama ini wilayah pantai utara jawa terutama Indramayu dan Cirebon masih belum diperhatikan secara serius oleh Pemprov Jabar, padahal sebagaimana diketahui bahwa suara pantura bagi kemenangan pasangan Aher-Demiz pada Pilgub sebelumnya sangat menguntungkan, tetapi masih menjadi catatan penting yang harus dievaluasi atas keberhasilan kepemimpinan Gubernur Jabar saat ini.
“Infrastruktur wilayah Pantura bisa dilihat perkembangan pembangunan selama ini, bagaimana dengan jalan tol, bandara internasional, belum persoalan yang lain bagi kepentingan masyarakar Pantura,”ungkapnya.
Maka, sudah sepatutnya wilayah Pantura memiliki sosok yang bisa memperhatikan hajat hidup masyarakat pantura agar pemerataan pembangunan seutuhnya dapat dirasakan dengan nyata.Pungkasnya.
Terkait