INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jajaran Satreskrim Polres Indramayu melacak dan menyelidiki keberadaan akun media sosial Facebook Kumpulan Gay Indramayu yang meresahkan warga di Kabupaten Indramayu , pasalnya group jejaring sosial itu sudah beranggotakan 785 orang.
Satori (39) warganet di Kecamatan Indramayu menyatakan, akun yang terdiri dari ratusan anggota itu bersifat tertutup. Itu berarti, seseorang dapat masuk grup setelah mendapatkan persetujuan (konfirmasi) dari pemilik akun.
Untuk diterima menjadi anggota baru, kata Satori, pemegang akun akan memberikan persyaratan tertentu. Di dalam grup itu, anggotanya tak hanya berusia dewasa, namun juga remaja.
Hampir di setiap komentar atau status anggota grup itu pun didominasi pernyataan vulgar dan tak senonoh yang mengarah pada hubungan intim sesama laki-laki.
“Saya sudah masuk dengan akun palsu, nggak menyangka ada kumpulan gay seperti itu,” ungkap Satori, Rabu (17/10).
Ia mengaku sangat khawatir dengan keberadaan komunitas gay tersebut. Pasalnya, perbuatan tak bermoral itu bisa berdampak buruk pada masyarakat. Ia berharap polisi segera bertindak.
Senada diungkapkan warga Kecamatan Jatibarang, Tarkim. Warganet ini juga berharap kepada pihak kepolisian untuk segera melacak akun tersebut karena dikhawatirkan akan terus berkembang.
“Mudah-mudahan segera terungkap siapa pemilik akun tersebut,” ujar Tarkim.
Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Dadang Sudiantoro menyatakan, jajarannya saat ini sedang menyelidiki dan melacak keberadaan akun FacebookKumpulan Gay Indramayu itu.
“Kami pasti lidik keberadaannya. Kami harap masyarakat untuk tetap tenang,” jelasnya.