SwasembadaTim Bappenas Tinjau Proyek Rehabilitasi Bendungan Cipancuh Tahap ll, Ada Apa ?

Tim Bappenas Tinjau Proyek Rehabilitasi Bendungan Cipancuh Tahap ll, Ada Apa ?

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Tim Independen Monitoring dan Evaluasi (IME)  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) meninjau proyek Rehabilitasi Bendungan Cipancuh (RBP) tahap ll, Jum’at,8 April 2022. 
 
Kegiatan yang dilakukan oleh  IME Bappenas tersebut dimaksudkan untuk mengetahui fakta  pelaksanaan pekerjaan termasuk aspek masalah yang muncul pada pekerjaan dengan sumber dana World Bank sebesar Rp 48.610.017.000,00 itu laksanakan oleh PT. BA dengan Konsultan Pengawas PT. JG. 
 
Selain Tim IME, peninjauan tersebut melibatkan pula pihak OPSDA lll BBWS Citarum dan GM. PJT II Unit Usaha Wilayah lll, serta disaksikan  puluhan warga yang tergabung dalam Forum Komunitas Wadukan (FKW) Cipancuh.
 
“Ini bukan rapat lebih tepatnya peninjauan dan monitoring apakah proyek ini benar – benar dilaksanakan sesuai rencana atau tidak ,” ujar Tim IME Bappenas, Maman Rustaman.
 
 
 
Maman juga mengatakan, jika didapati ada kendala dilapangan, hal itu akan di input sebagai bahan laporan kepada pimpinan, intinya bahwa peninjauan ini adalah untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya, dengan harapan progresnya berjalan lancar dan bisa diselesaikan sesuai target, jikapun ada kendala bisa diselesaikan.
 
“Untuk masalah tekhnis lainnya  itu urusanya Kementrian PU dan sebagainya,” terangnya.
 
 
Menyinggung tentang adanya tanggapan masyarakat tentang usulan normalisasi wadukan dan adanya dugaan penggunaan material tidak sesuai spec pada proyek RBC Tahap ll, Maman mengaskan, untuk normalisasi atau pengerukan bendungan erat kaitannya dengan penganggaran karena untuk kegiatan pengerukan wadukan membutuhkan dana yang cukup besar, kemudian terkait dengan penggunaan material, seperti yang dibahas bersama barusan, bahwa akan dilakukan uji lab kembali.
 
“Prinsipnya ini secara kualitas harus bagus dan pelaksana harus dapat pula menyelesikan permasalahan, maka  harus terjalin komunikasi dua arah antara pihak pelaksana dengan masyarakat, karena kelihatannya peran serta masyarakat cukup baik,” tandasnya.
 
 
Ditempat yang sama, Ketua FKW Cipancuh, Warsono alias Ucok, melalui Sekjen FKW Cipancuh, Usin Sugianto,  mengatakan, sebelumnya masyarakat hanya dapat menyampaikan permasalahan pada link bawah dan alhamdulillah pada hari ini masyarakat bisa menyampaikan langsung ke pihak BBBWS Citarum, Konsultan bahkan ke Bappenas, dengan begitu diharapkan dengan dibukanya ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan segala bentuk persoalan maka akan direspon dengan baik kemudian dijalankan dan diwujudkan sesuai harapan masyarakat.
 
” Bagi kami harga mati proyek ini harus dijalankan sesuai spec selain itu nothing, karena bagi kami lebih baik proyek ini tidak ada daripada dijalankan main – mainkan, maka konteksnya tidak lain adalah kualitasnya harus bagus,” ungkapnya.
 
Diberitakan sebelumnya, (fokuspantura.com edisi, Sabtu, 2/4/2022), Project Manager PT. BA Gilang Bobby Hilmawan, mengatakan, untuk pengadaan material melalui bebarapa proses, mulai dari uji lab hingga material itu datang dan ada diantara material dari kuwari yang tidak memenuhi spec, sehingga dilakukan penyortiran, untuk yang memenuhi spec dipasang untuk bronjong, sedangkan yang tidak memenuhi spec dijadikan metalin untuk perbaikan akses jalan yang rusak, sementara untuk memisahkan antara material yang bisa dipakai dan tidak diberi pembatas berupa police line.
 
“Material yang didatangngkan sudah melalui beberapa tahap diawali dengan uji lab dan juga penyortiran,” katanya.
 
Terkait tidak dilibatkannya FKW Cipancuh pada proses penyortiran, Gilang mengatakan, pihaknya mempersilahkan perwakilan masyarakat untuk turut menyaksikan proses penyortiran, namun karena ini masuk wilayah proyek maka untuk perwakilan warga akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai ketentuan Safety Project. Kemudian mengenai progress pekerjaan, saat ini dilakukan untuk pekerjaan dengan resiko kecil sedangkan untuk major project akan dilangsungkan pertengahan Mei dimana pad musim kemarau nanti akan dilakukan penambahan pekerja untuk over time.
 
“Prinsipnya perusahaan kami akan tetap menjaga kualitas mulai dari awal hingga akhir pekerjaan, termasuk melakukan pemeliharan pasca pekerjaan,”ungkapnya.
ads

Baca Juga
Related

Sopir Ngantuk Mobil Panther Hantam Dua Kendaraan Sekaligus

MAJALENGKA,(Fokuspantura.com),- Diduga kuat sopir mengantuk, sebuah mobil Isuzu Pather...

Gedung Baru KUA Kecamatan Sukra Diresmikan

  INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Gedung Baru Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukra...

Asda l Indramayu ; Penjabat Kuwu Jangan Risau, Jalankan Tugas Sesuai Tupoksi

INDRAMAYU, (Fokuepantura.com),- Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan...

Polda Jabar Apresiasi Kinerja Polres Indramayu Ungkap Sindikat Curanmor Kakap

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, memberikan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu