CANTIGI,(Fokuspantura.com),- Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN SM) Akreditasi Jawa Barat melalui Tim Asesor akreditasi sekolah melakukan visitasi di SDN ll Desa Panyingkiran kidul Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, Kamis (15/8/2019).
Kehadiran Tim Asesor kesekolah tersebut merupakan upaya klarifikasi, verifikasi, dan validasi data serta informasi yang telah disampaikan oleh sekolah/madrasah melalui pengisian instrumen akreditasi untuk memperoleh peringkat sekolah terakreditasi .
Tim Aksesor Carsono, mengatakan, kegiatan visitasi sekolah dalam rangka pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Proses visitasi merupakan rangkaian pelaksanaan akreditasi yang melekat dengan fungsi evaluasi diri. Asesor melakukan visitasi ke sekolah yang akan diakreditasi.
“Tim Aksesor bukan untuk menyalakan apa yang saya lihat, tapi menjadi catatan dan laporan ke Diknas, tentang kesesuaian antara laporan sekolah tersebut, dengan kenyataan di sekolah,” terang Carsono
Tim asesor yang melakukan kegiatan visitasi ke SDN ll Panyingkiran kidul, di mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 wib. Tim Asesor menemui Kepala sekolah Suhendar Nandang dan komite sekolah untuk menyampaikan tujuan visitasi.
Kemudian Aksesor membandingkan data instrumen evaluasi diri dengan kondisi nyata sekolah melalui pengamatan, observasi kelas, wawancara, dan pencermatan ulang data pendukung serta pendalaman hal-hal khusus yang berkaitan dengan komponen dan aspek akreditasi.
“Ada 8 komponen akreditasi yang dievaluasi, yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian,”imbuhnya.
Tim Asesor ditemani Kepala sekolah SDN ll Suhendar Nandang , lalu Tim Asesor melakukan observasi kelas dengan melakukan penilaian apakah guru sudah menerapkan proses kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat.
Selanjutnya, tim asesor melakukan pengamatan dan wawancara terhadap siswa , lalu memverifikasi dan validasi data ke perpustakaan serta sarana pendukung lainnya.
Setelah melakukan verifikasi, tim Aksesor melakukan pertemuan dengan komite sekolah. Pertemuan tersebut untuk mengklarifikasi berbagai temuan penting atau ketidak sesuaian yang sangat signifikan antara fakta dengan data evalusi sekolah, Dari Hasil visitasi dapat menentukan format perhitungan/skoring untuk mendapatkan peringkat akreditasi. Apakah memperoleh peringkat A+, peringkat A, atau peringkat B, bahkan peringkat C. Menurut nya
“Saya dengan Tim memberikan catatan pada setiap komponen, sehingga memiliki pengetahuan awal tentang kondisi dan kinerja sekolah/madrasah yang telah divisitasi,” tegas carsono