INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-Berbagai cara dilakukan para pendukung dan simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu dalam meluapkan keberhasilan merubah potret kepemimpinan Indramayu untuk lima tahun kedepan lewat momentum Pilkada 9 Desember 2020 kemarin.
Salah satunya dilakukan oleh Ranita Hadityah (30)warga Desa Arahan Lor, Blok Kemlaten, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memuluskan nadzarnya pasca kemenangan Paslon Nomor urut 4 Nina Agustina Dai Bachtiar – Lucky Hakim penyandang Jawara Pilkada kemarin.
Sosok muda yang pernah bernadzar saat Presiden Jokowi terpilih kedua kalinya dilengkapi niat tulus pasca pemimpin Indramayu berganti wajah kader PDI Perjuangan, ia berhasil menunaikan kewajibannya selama tiga hari menyusuri Jalur Pantura Indramayu mengenakan topi banteng.
Ia memenuhi nazarnya berjalan kaki dari Perbatasan Subang-Indramayu (Jembatan Sewo) menuju Perbatasan Indramayu-Cirebon (Desa Singakerta) atau sejauh 87 kilometer.
Saat singgah di Kantor DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Indramayu, Ranita disambut hangat oleh Ketua dan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Rabu,(17/12/2020) kemarin. Saat dialog dengan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabulaten Indramayu, ia menyatakan jika nadzar itu sudah disampaikan saat Pilres 2019 lalu. Namun momentum Pilkada yang dimenangkan oleh kader PDI Perjuangan koalisi dengan tiga parpol lainnya, ia semakin memantapkan untuk menunaikan janji tersebut.
“Waktu pak Jokowi menang Pilpres kemarin saya sudah bernadzar untuk jalan kaki, tapi diurungkan menunggu hasil Pilkada dan setelah menang saya kemarin (Selasa 15 Desember 2020)mulai jalan dari Jembatan Sewo, perbatasan Indramayu – Subang,” ujar dia kepada awak media di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Rabu (16/12/2020).
Pada saat hari pertama ada terkendala cuaca hujan, ia nampir dan menginap di Posko Pemenangan Rumah Besar Losarang, dimana Cabup Nina Agustina berada, kemudian melanjutkan perjalanan hari berikutnya, menyempatkan mampir di Kantor DPC Partai Gerindra dan DPC PDI Perjuangan Indramayu.
Melalui aksinya tersebut, ke depan Nina Agustina Dai Bachtiar dan Lucky Hakim bisa membalasnya dengan membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Indramayu.
Yakni berupa pembangunan, kesejahteraan untuk rakyat bawah, sumbangan masjid setiap tahun Rp 1 juta, dan lain sebagainya.
“Termasuk Ibu Nina dan Kang Lucky harus bisa ngacak-ngacak Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) yang masih tersisa di Indramayu,” ujar dia.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Sirojudin menyambut baik apa yang dilalukan Ranita Hadityah. Ia menilai, aksi yang dilakukan Ranita Hadityah dengan berjalan kaki puluhan kilometer perlu diapresiasi.
Terlebih, niatnya tulus demi Kabupaten Indramayu yang jauh lebih baik dan membawa kebesaran PDI Perjuangan.
“Kami mendoakan kepada Kang Ranita dalam perjalanannya. Kami juga memohon kepada kawan-kawan yang lain mohon bisa dikawal dipantau supaya nazar dari Kang Ranita ini tidak ada halangan sedikit pun,” ucapnya.
Setelah singgah di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Ranita Hadityah lalu melanjutkan perjalanan ke perbatasan Cirebon-Indramayu.
Informasi yang diperoleh, Ranita Hadityah sudah sampai di perbatasan Indramayu Cirebon pada Kamis,(18/12/2020) sekitar pukul 13.15 wib, ia disambut hangat oleh para relawan Paslon Nina – Lucky atas perjuangan yang gigih untuk Indramayu lebih baik.