INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin resmi mengambil formulir pendaftaran untuk Bacabup Partai Golkar Kabupaten Indramayu. Pria yang juga menjabat Ketua Tim Penjaringan Bacabup Partai Golkar, resmi mengambil formulir didampingi istri tercinta Ida Nuryani dan tim relawan SKU, Sabtu,(1/2/2020) jelang penutupan.
Sekretaris DPD Golkar Indramayu yang dinilai sebagai kuda hitam dalam percaturan internal partai dan berpeluang mendapatkan rekomendasi DPP Partai Golkar itu, masuk dalam urutan nomor 17 Bacabup Partai Golkar yang sudah mengambil formulir pendaftaran pada pukul 23.15 wib.
Syaefudin oleh beberapa kalangan dinilai sebagai sosok yang mempunyai komunikasi khusus dengan elit partai baik ditingkat propinsi maupun pusat. Pria yang menjabat anggota DPRD Indramayu tiga periode ini, didorong oleh para senior partai untuk ikut serta dalam bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu dari partai yang memperoleh 22 kursi DPRD Indramayu.
Sosok humanis dan energik ini, akan menjadi simbol partai dalam membawa perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Indramayu, disaat kondisi elit partai dan birokrasi diterpa persoalan hukum. Nama Syaefudin menjadi harapan besar untuk mewakili partai menakhodai pemerintahan Indramayu lima tahun mendatang.
Baca Juga : http://fokuspantura.com/politik/3262-pendaftar-calon-bupati-partai-golkar-indramayu-membludag#.XjXFtBWilKY.
Dihadapan wartawan, Minggu(2/2/2020), mantan Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Indramayu ini, mengaku sudah mempersiapkan diri, untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Cabup Indramayu.
Ia terpanggil untuk membangun Indramayu lewat jalur eksekutif sebagai Calon Bupati Indramayu memenuhi tanggung jawab sebagai kader partai.
“Motifasi saya adalah terpanggil, karena dari 16 nama yang sudah mengambil formulir baru empat kader yang masuk, makanya melangkapi sebagaimana persyaratan 5 kader partai saya masuk,” kata Syaefudin.
Disinggung tentang posisi dirinya sebagai Ketua Tim Penjaringan Bacabup partai, apakah akan menanggalkan jabatan tersebut, pihaknya sudah membicarakan bersama seluruh anggota Tim Penjaringan, kendati didalam aturan tidak ada larangan terkait posisi Ketua Tim turut serta dalam bursa pencalonan.
“Jika saya mengembalikan loh ya, akan menunjuk siapa yang pantas menjadi Ketua Tim Penjaringan berdasarkan hasil pembahasan rapat,” terangnya.
Sementara itu, dari 17 nama Bacabup Partai Golkar Kabupaten Indramayu yang sudah mengambil formulir pendaftaran, baru satu nama Hilal Hilmawan yang sudah mengembalikan kepada Tim Penjaringan, sementara Bacabup lainnya akan dikembalikan hingga Rabu,(5/2/2020).
Mereka seluruhnya yang sudah mengembalikan berkas persyaratan akan dilakukan survei oleh DPP Partai melalui Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan beberapa survei yang ditunjuk oleh DPP Partai bersamaan dengan 8 Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang akan menggelar Pilkada 23 September 2020 mendatang.
