TEGAL,(Fokuspantura.com),– Satu dari tiga atlit tarung drajat yang dikirim Pemerintrah Kota Tegal, Jawa Tengah melalui Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kota Tegal. Untuk mengikuti kejuaraan ditingkat Jawa Tengah (Jateng) Pada 13-16 Juli 2017 di Kota Salatiga belum lama ini. Tidak mendapat perhatian baik dari Pemkot Tegal maupun dinas terkait yang menagani bidang Kepemudaan dan Olahraga, padahal Hendry Dharma Samudera membawa pulang 1 Emas dari kejuaraan tersebut.
Sementara dikatakan Hendry Dharma Samudera (14), siswa SMAN 2 Tegal yang kini duduk dikelas X MIPA 3 itu, mengaku bahwa keberangkatannya ke Salatiga tidak dibekali biaya akomodasi perjalanan apapun. Baik oleh Pemkot Tegal maupun Dispora Tegal.
Padahal Hendry Dharma Samudera merupakan potensial kreatif berprestasi, yang sekarang tengah mengikuti pelatihan POPNAS selama 2 bulan di Semarang, utnuk persiapan menghadapi event kejuaraan berikutnya.
Ibunda Hendry, Nurhayati mengaku kecewa dengan sikap pemerintah setempat. Seharusnya atlet-atlet lokal harus diberi dukungan dan apresiasi yang layak untuk mengharumkan Kota Tega di kancah regional hingga nasional.
“Lah ini malah dicuekin, Hendry berangkat sendiri diantar ayahnya ke salatiga sedangkan, dari dinas terkait tidak memberikan biaya apapun,” tegas Nurhayati kesal.
Seperti diketahui Hendry Dharma Samudera, anak dari pasangan (Purn) MK Priyatin dan Nurhayati ini memiliki segudang prestasi. Antaranya juara 3 lomba lari di HUT Kota Tegal, juara Tinju Nominasi pemain terbaik tingkat Jateng dan juara I Tarung Derajat tingkat Jateng dikelas usia 15-16 Th/berat 50-69 Kg.
Hendry yang bercita-cita ingin menjadi tentara itu, kata ibundanya, dia ingin membahagiakan kedua orangtua serta mengharumkan nama Tegal melalui prestasinya. .(Wah/Har)