banner 728x250

Tantangan Panji Gumilang Berujung Demo Berjilid di Alzaytun

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pasca aksi unjuk rasa Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada pekan kemarin mendapat reaksi dari Pimpinan Ponpes Ma’had Alzaytun, Gantar Indramayu, Panji Gumilang yang menganggap remeh kekuatan masyarakat Kabupaten Indramayu. Bahkan dalam pesan yang disampaikan lewat channel YouTube milik pesantren yang sedang viral itu menuding bahwa aksi Forum Indramayu Menggugat hanya diikuti oleh 30 pasang berujung pada kemarahan aktifis asal kota mangga.

Atas tantangan pimpinan Ma’had Alzaytun Panji Gumilang tersebut mengundang panggilan hati 11 organisasi masyarakat Kabupaten Indramayu melalui Forum Solidaritas Darma Ayu, bakal menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk perlawanan masyarakat Kabupaten Indramayu atas tantangan Panji Gumilang.

Mereka yang bakal hadir dengan kekuatan 10 ribu peserta Unras tersebut dilaksanakan pada Kamis 22 Juni 2023 lusa dengan empat tuntutan yakni tangkap Panji Gumilang karena dinilai telah melakukan penistaan agama, tutup Ma’had Alzaytun, Ungkap Sumber Dana Al Zaitun dan
usut tuntas penguasaan lahan negara yang dikuasai Alzaytun.

11 organisasi masyarakat yang bakal melakukan aksi turun jalan itu diantaranya Ormas GIB, LSM Penjara
LPKSM Al Jabar, Forum Pelangi, Forum Peduli Indramayu, LSM Kian Santang, BPPKB Banten, Manggala Garuda Sakti Putih, Laskar Merah Putih Indonesia, Pusat Advokasi Pekerja Seni Indramayu dan Warung Nusantara 88.

Kordum Forum Indramayu Menggugat, Carkaya, membenarkan informasi bakal ada aksi lanjutan pada pekan ini.

Menurutnya, aksi panggilan hati tersebut, merupakan jawaban atas kesombongan pimpinan Ma’had Alzaytun yang menganggap remeh warga masyarakat Kabupaten Indramayu yang kemarin melakukan aksi unjuk rasa.

“Benar sudah terkonfirmasi bahwa akan ada aksi lanjutan pada Kamis 22 Juni 2023 lusa oleh Forum Solidaritas Darma Ayu, kami juga bergabung,” tuturnya.

Menurutnya, sebagai putra daerah merasa diremehkan oleh Panji Gumilang yang bukan asli keturunan Wiralodra. Maka atas kesombongan penguasa Alzaytun itu, pihaknya memastikan bakal terus bergulir aksi unjuk rasa lanjutan sampai pemerintah memastikan menutup dan menangkap Panji Gumilang yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum.

“Forum ulama salaf juga bakal menggelar aksi turun jalan pada tanggal 25 Juni 2023 mendatang dan dipastikan ini bukan hanya berhadapan dengan warga Indramayu tapi umat Islam seluruh dunia yang mengutuk tindakan Panji Gumilang,” tantang Carkaya.

Ia juga mendesak Kepolisian dan TNI serta Tim yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar turun bersama para pengunjuk rasa untuk bersama masuk guna melakukan investigasi, penangkapan dan penggeledahan dugaan aktifitas pesantren yang tidak sesuai dengan muamalah umat Islam pada umumnya di Indonesia.

“Wapres Marif Amin sudah tegas meminta Menkopolhukam untuk turun ke Alzaytun, maka tantangan Panji Gumilang ini akan dibuktikan oleh masyarakat Indramayu secara luas umat Islam di Indonesia,” pungkasnya. (Ihsan/FP)

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu