INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Komunitas masyarakat muslim yang tergabung dalam Tahajud Call Comunity (TCC) Jawa Barat, menggelar kegiatan perdana di Kabupaten Indramayu berupa bantuan kepada fakir miskin dan duafa dengan agenda Sebar Sedekah Jum’at (SSJ), bertempat di Mushola Nurul Hikmah Desa Patrol Lor Kecamatan Patrol, Jum’at (10/9/2021).
Kegiatan yang diselenggarakan setiap sekali dalam sepekan tersebut, merupakan wujud kepedulian komunitas yang menkonsentrasikan diri pada kegiatan shalat malam guna meringankan beban masyarakat, sebagai salah satu terobosan TCC pada masa pandemi covid-19, dimana TCC itu sendiri yang berkiprah sejak tahun 2017 dengan pusat di Nusa Tenggara Barat (NTB), bukan hanya ada di Jawa Barat melainkan tersebar di berbagai propinsi di Indonesia, termasuk Jabodetabek dan juga Aceh.
‘SSJ ini merupakan terobosan Tahajud Call Comunity guna membantu masyarakat di masa pandemi covid-19 dengan target sasaran fakir miskin dan duafa, serta yatim piatu,” ujar Koordinator SSJ TCC Wilayah Jabar, Bidan, Susi Indah Wahyuni, SST, disela acara penyerahan bantuan.
Susi juga mengatakan, terkait permasalahan covid-19, untuk Kabupaten Indramayu itu sendiri saat ini masih berada pada PPKM Level ll, artinya masih terdapat pembatasan aktifitas masyarakat yang berdampak pada sistem perekonomian terutama bagi tataran masyarakat kecil, dengan kondisi tersebut pihaknya mengambil langkah sosial dengan menyalurkan bantuan kepada fakir miskin dan duafa serta yatim piatu, yang bersumber dari para donatur SSJ Tahajud Call Comunity.
“Pemberian bantuan melalui program SSJ Tahajud Call Comunity ini adalah yang pertama kali di Kabupaten Indrmayu, kemudian untuk selanjutnya akan diagendakan secara rutin dengan tempat yang berbeda,” terangnya.
Pada kegiatan Sebar Sedekah Jum’at, pihaknya mengajak masyarakat untuk senantiasa menyempatkan diri di malam hari guna menjalankan shalat Tahajud, disamping shalat wajib lima waktu yang wajib dijalankan, kemudian untuk para donatur jazakallah khairan katsir atas sumbangannya sehingga Allah akan mengganti dengan yang lebih baik lagi, ungkap wanita yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan dibawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu tersebut.
