INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinamika politik internal DPC PKB Indramayu, Jawa Barat, semakin terbelah pasca kunjungan silaturahmi pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu beberapa waktu kemarin yang menginginkan PKB dan PDIP berkoalisi untuk mengusung paket Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu pada Pilkada mendatang.
Kondisi tersebut senyeret Wakil Ketua 1 Dewan Syuro DPC PKB Indramayu, Zaenudin, angkat bicara terhadap dinamika yang berkembang selama ini. Pasalnya sebelum kunjungan silaturahmi PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, pihaknya sudah mengikuti Rapat Pleno Penuh DPC untuk menyikapi dinamika yang terjadi di internal partai. Salah satu agenda utama dalam pembahasan pleno tersebut adalah DPC PKB Indramayu dengan peroleh 10 kursi sudah memiliki otoritas untuk mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang berpotensi menang.
Menurutnya, perjalanan PKB Indramayu sejak tahun 1999 sudah mampu menghantarkan kadernya sebagai Wakil Bupati Indramayu, namun keberadaan Partai yang didominasi oleh kadee Nahdiyin sangat memberikan efek positif bagi eksistensi PKB dengan capaian perolehan kursi yang sangat signifikan.
Pada Pileg 2024 kemarin, perolehan 10 kursi DPRD Indramayu adalah bukan kerja taktis politik tanpa perjuangan dengan banyak pengorbanan seluruh infrastruktur partai. Maka ketika momentum Pilkada 2024 ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka sangat dipastikan PKB Indramayu 5 tahun kedepan akan menjadi penonton berkaca pada kegagalan Pilkada 2020 kemarin.
“Partai Golkar sudah berkuasa, PDIP sedang berkuasa, maka saatnya PKB pada Pilkada Indramayu ini merebut kekuasaan karena esensinya politik adalah merebut kekuasaan,” kata Mantan Banggar DPRD Fraksi PKB Indramayu ini.
Ia menegaskan, instrumen dan Mekanisme partai harus dipergunakan dengan baik dalam menentukan sikap partai pada Pilkada serentak 27 Nopember 2024 mendatang. Bagaimanapun, PKB sudah melakukan proses penjaringan bakal calon dan hasilnya sudah disampaikan kepada DPW dan DPP melalui tahapan UKK kemarin.
Maka, lanjut Jejen, tidak ada ruang bagi PDIP untuk mencoba merayu PKB sebagai mitra koalisi pada Pilkada nanti dan pihaknya konsisten mengamankan suara aspirasi akar rumput Ranting dan DPAC PKB agar konsisten mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu pada Pilkada nanti.
“Koalisi parpol memang kami perlu, tetapi bukan dengan partai Incumben karena ini amanat dari bawah menginginkan punya Bupati dan Wakil Bupati dari PKB,” terangnya.
Jejen mengaku, dari sembilan figur yang sudah mendaftarkan diri sebagai calon sudah sangat layak untuk bertarung pada Pilkada nanti.dan ia sangat yakin jika sosok yang dipersiapkan PKB akan menjadi pemenang pada Pilkada nanti agar bisa memenuhi keinginan dan aspirasinya warga NU di Kabupaten Indramayu.
“Jadi kami tegas atas nama Dewan Syura, PKB harus memanfaatkan momentum Pilkada ini untuk merebut kekuasaan di Kabupaten Indramayu,” pungkasnya.(Red/FP).