INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pelaksanaan Hari Bhakti Adhiyaksa ke-58 tahun 2018, Kejaksaan Negeri Indramayu menjadi sorotan publik, pasalnya acara seremonial yang berlangsung di halaman belakang Kantor Kejari Indramayu itu sangat mewah bahkan dihadiri oleh Forkominda dan para Kepala OPD Indramayu.
Ketua GNPK RI Kabupaten Indramayu Djaja mengaku kaget dengan mewahnya acara seremonial Hari Bhakti Adhiyaksa di Kabupaten Indramayu, namun minimnya prestasi kerja Seksi Pidana Khusus (Pidsus) dalam kurun waktu setahun, seperti disampaikan oleh Kajari Indramayu hanya bisa mengungkap 4 perkara. Diyakininya dari empat perkara tersebut beberapa perkara merupakan pelimpahan (P21) dari penyidik Polres Indramayu.
“Padahal dalam pantauan kami dilapangan banyak sekali dugaan penyimpangan yang harus dijadikan target Pidsus,” tuturnya kepada Fokuspantura.com, Senin(23/7/2018).
Menurutnya, momentum peringati hari bhakti Adhiyaksa ke 58 dan HUT Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini Ke XVIII tahun 2018, bagian dari monetum penilaian kinerja selama satu tahun. Termasuk bagaimana Kejari Indramayu dalam memantau pelaksanaan Dana Desa (DD) yang nyaris tak dapat diungkap dugaan Tipikor yang terjadi selama ini.
“Sekalipun ada peran serta APIP (Inspektorat) dalam penanganan dugaan penyinpangan DD, tetapi dari beberapa desa yang masuk catatan temuan BPK bisa ditindak lanjuti,” terangnya.
Ia menanyakan anggaran acara syukuran identik hajatan berbalut tenda merah putih dan karpet merah, dengan duduk super VIP serta konsumsi perasmanan yang sudah disiapkan oleh panitia sangat luar biasa menjadi catatan oragnisasi yang fokus memantau tindak pidana korupsi itu.
Bahkan lanjut Djaja, pihaknya siap memberikan laporan langsung kepada Kejari Indramayu atas hasil pantauan dilapangan, baik urusan dugaan korupsi DAK, APBN TP, APBD maupun Dana Desa yang sudah dilaksanan dan terdapat dugaan tindak pidana korupsi.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Indramayu. Abdillah dalam sambutanya mengatakan acara ini baru pertama kali dilaksanakan. Pada kesempatan penyampaian dihadapan Bupati Indramayu dan Forkominda, ia mengucapkan terimakasih kepada tamu undangan.
“Kebahagiaan yang kami rasakan tentunya tanpa arti ketika tidak ada dorongan moril, do’a dari masyarakat karena menjadi pendorong semangat, kami sebagai aparat penegak hukum tentunya ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah indramayu baik secara kualitas maupun kuantitas,” Katanya.
Sementara itu, bidang prestasi Kejari Indramayu dalam bidang pembinaan bisa memperoleh pendapatan daerah diluar pajak sebesar Rp. 2,6 milyar. Dalam bidang pidum perkara yang bisa diselesaikan kurun waktu 1 tahun ada 733 SPDP dapat diselesaikan sampai eksekusi 616 kasus. Bidang Pidsus 4 perkara sampai eksekusi, untuk bidang intel sesuai perintah kejagung yaitu pengawalan pembangunan di Kabupaten Indramayu.
Bupati Indramayu Hj Anna Shopanah turut hadir dan memberikan sambutannya dikatakannya “atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Indramayu mengucapkan selamat hari bhakti Adhiyaksa ke 58 dan HUT Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini Ke XVIII kepada Kejaksaan Negeri Indramayu” Tuturnya
Lebih lanjut, Anna menyampaikan harapan semoga di usianya ke 58 tahun, korp kejaksaan lebih kokoh, lebih kuat dan mandiri, yaitu pada setiap kebijakan tidak bisa diintervensi, dalam menegakan kebenaran serta dalam menjalankan tugas tidak ada campur tangan orang lain.
Hadir dalam acara tersebut Muspida Indramayu Kapolres Indramayu, Dandim 0616 Indramayu, Kepala Pengadilan Negeri Indramayu, Ketua DPRD Indramayu, ketua KPUD Indramayu, BUMD/BUMN dan Pimpinan SKPD Indramayu.
Acara di ahiri dengan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada pegawai tertua yaitu Bapak Kada, dan pegawai termuda yaitu Abdul Aziz. Serta pemberian penghargaan untuk kecamatan Pasekan yang sadar hukum, dan ditutup dengan tausiyah dari KH. Syaerozi Billal.