INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Komite Rakyat Indramayu Barat (Korib) mendesak Pemerintahan Kabupaten Indramayu guna mengkonsentrasikan alokasi anggaran untuk persiapan pemekaran wilayah.
Sementara, wacana pemekaran Kabupaten Indramayu yakni Kabupaten Indramayu Barat (Inbar) yang digadang – gadang sejak puluhan tahun lalu, hingga saat ini belum ada kejelasan.
Moratorium parsial Daerah Otonomi Baru (DOB) yang mengganjal terwujudnya Kabupaten Inbar, menjadi prioritas perjuangan warga Inbar melalui Panitia Pemekaran Kabupaten Indramayu Barat (PPKIB), selain itu sediaan anggaran kabupaten induk yang masih belum tercantum secara spesifik untuk mensuport persiapan pemekaran tersebut menjadi bagian dari perjuangan warga Inbar guna mendesak Pemkab Indramayu, dimana realisasi anggaran yang sudah berjalan di wilayah Inbar masih bersifat reguler.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Korib, H. Sona Susanto didampingi jajaran pengurus Korib, pada agenda silaturahmi dengan Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H. Syaefudin, di salah satu Rumah Makan Indramayu, Minggu, 21 Juli 2024, petang.
“Kami menghendaki agar Pemkab Indramayu mengalokasikan anggaran khusus yang masuk kedalam APBD sebagai bentuk dukungan untuk persiapan pemekaran Kabupaten Inbar,” ucap Sona.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Indramayu, yang akrab disapa Kang Udin, mengatakan, selaku legislator di Kabupaten Indramayu akan senantiasa mengakomodir segala bentuk aspirasi publik untuk kemudian dijadikan pembahasan di meja legislatif yang selanjutnya sebagai materi rapat bersama pihak eksekutif, termasuk yang saat ini disampaikan warga Inbar melalui Korib.
“Kami catat dan dijadikan materi pembahasan di ruang DPRD Indramayu,” ucap Kang Udin.
Selaku Ketua DPRD dan juga Ketua DPD Partai Golkar yang disiapkan sebagai Calon Bupati (Cabup) Indramayu pada Pilkada 2024 bulan Nopember mendatang, Udin menegaskan pemekaran wilayah menjadi bagian dari visi misinya selaku Cabup Indramayu, karen itu kehadiran Korib menjadi bukti nyata atas keinginan masyarakat yang ada di wilayah barat Kabupaten Indramayu.
“Pertemuan ini merupakan agenda penting guna menyerap aspirasi warga Inbar secara langsung,” terangnya.
Sayefudin menegaskan, pemekaran wilayah di Kabupaten Indramayu dipandang perlu, mengingat luas wilayah terjadi rentang kendali pelayanan ditambah lagi kepadatan penduduk yang masip dibutuhkan ruang pelayanan publik yang memadai dengan jarak yang lebih dekat, selain itu pemekaran wilayah juga akan mendorong pemerataan serta percepatan pembangungan di segala sektor. Sehingga pemekaran wilayah menjadi bagian dari visi misi pencalonannya selaku Cabup Indramayu pada Nopember mendatang.
“Saya pastikan pemekaran wilayah menjadi bagian dari visi misi saya selaku Cabup Indramayu, untuk itu mohon kerjasamanya semoga apa yang kita cita-citakan dapat terwujud,” tegasnya. (RC/Red/FP).