INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinamika internal Partai Golkar Kabupaten Indramayu,Jawa Barat, kembali menghangat jelang penetapan keputusan Mahkamah Partai pada agenda permohonan pengesahan Musda X tanggal 16 Juli 2020 kemarin. Pasalnya dukungan dari Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar untuk ketua terpilih secara aklamasi Syaefudin terus bergulir.
Seperti diketahui, dukungan PK – PK Golkar ini merupakan harapan besar solutif dalam menghadapi kondisi internal Partai Golkar Indramayu pasca kekalahan pada Pilkada 9 Desember 2020 kemarin, walaupun mereka yang mendukung Syaefudin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Indramayu adalah pemegang mandat yang tidak hadir saat pelaksanaan Musda X di Hotel Handayani, 16 Juli 2020 lalu.
Ketua PK Golkar Kecamatan Widasari, Jafar Sidik, mengungkapkan, sudah saatnya kader partai dibawah, segera menyatukan semangat dan kekuatan baru untuk Golkar Indramayu yang saat ini dalam kebimbangan, apalagi dirinya mangaku bukan peserta Musda yang digelar Juli 2020 kemarin, tetapi momentum final Musda X yang saat ini akan diputuskan Mahkamah Partai Golkar (MPG) menjadi pintu semangat baru bagi dirinya yang menyandang pengurus ditingkat Kecamatan untuk melakukan sikap politik dengan mendukung MPG agar segera mengesahkan Musda X dibawah kepemimpinan Syaefudin.
“Kami PK dan PD Kecamatan Widasari mendukung Mahkamah Partai Golkar untuk segera mengesahkan Musda X yang diselenggarakan 16 Juli 2020 kemarin dengan melegitimasi Syaefudin sebagai Ketua PG Indramayu terpilih,” tuturnya saat silaturahmi dengan Pengurus Desa Partai Golkar Kecamatan Widasari, Sabtu,(26/12/2020).
Senada, Plt PK Golkar Terisi, Yadi Bunyamin, mengungkapkan hal yang sama, jika Partai Golkar Indramayu harus mulai bangkit dan siap menyongsong agenda politik berikutnya melalui upaya konsolidasi secara menyeluruh guna merapihkan kekuatan yang saat ini diyakini masih besar.
Menurutnya, kekalahan pada Pilkada kemarin, sesungguhnya cambuk bagi seluruh pengurus PG di Kabupaten Indramayu yang sesungguhnya tidak menghargai struktur partai mengingat polemik internal partai yang tak kunjung usai, hingga berdampak pada eksitensi kepengurusan PK dan PD menjadi simpang siur dilapangan. Bahkan lebih fatal lagi akibat gagal konsolidasi internal, Paslon yang diusung parpol pemenang Pileg 2019 lalu kalah.
BACA JUGA : 18 PK Partai Golkar Indramayu Solid Dukung Pengesahan Musda X
“Termasuk saya yang ditunjuk sebagai Plt PK Kecamatan Terisi, padahal saya orang Losarang,” ungkapnya.
Para PK menilai, kekalahan dalam kontestasi Pilbup serentak kemarin itu adalah calonnya, sementara Partai Golkar tidak kalah dan tetap utuh dengan 22 kursi DPRD, justru kekalahan tersebut disebabkan karena calon bupati selama proses Pilkada kemarin tidak melibatkan struktur PG baik PK maupun PD. Bahkan dampak kekalahan ini beberapa PK dibebani hutang terhadap saksi yang sampai dengan hari ini belum terbayar.
Ia menegaskan, wacana Musda ulang yang diusulkan oleh Plt. DPD PG Indramayu itu dinilai sangat merugikan partai, karena energi kader sekarang semestinya digunakan untuk fokus menyusun strategi dalam melakukan penataan organisasi PG kedepan. Justru Musda ulang hanya akan menambah beban konflik di tubuh PG Indramayu semakin meruncing.
“Maka kami mendesak kepada MPG untuk segera mengambil keputusan untuk mengesahkan hasil Musda X terpilih secara aklamasi Syaefudin sebagai ketua. Karena potensi PG Indramayu dan marwah partai saat ini memang ada pada figur Syaefudin,” terangnya.
Desakan untuk MPG segera mengesahkan Musda X, terlontar juga oleh pendapat Ketua PK Indramayu, Haryono. Anggota Fraksi PG Indramayu ini, berharap, Golkar Indramayu segera kondusif untuk membenahi agenda organisasi secara cepat, dengan melakukan konsolidasi menyeluruh baik PK maupun PD, sehingga semakin cepat MPG mengesahkan Syaefudin sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu, akan semakin terlihat soliditas baik di Fraksi maupun internal pengurus dibawahnya.
“Kami mendukung sepenuhnya langkah DPP melalui keputusan MPG agar segera mengahiri konflik internal Golkar Indramayu, yang lebih efektif adalah sahkan Musda X dan segera melegitimasi Syaefudin sebagai ketua,” terang Anggota Komisi 2 DPRD Indramayu ini.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Indramayu Terpilih Musda X, Syaefudin, menyambut baik dukungan para PK terhadap dirinya untuk menata organisasi secara serius guna mempersiapkan agenda politik berikutnya. Dukungan dan harapan besar para PK yang dahulu tidak mendukung Musda X, merupakan sikap yang patut diapresiasi sebagai kader militan yang menganggap bahwa Partai Golkar Indramayu masih besar dan dapat diselamatkan. Oleh karenanya, pihaknya akan terbuka kepada siapapun baik pengurus PK maupun PD untuk bersatu padu menyelamatkan kebesaran partai yang sudah memiliki keterwakilan 22 kader terbaik di legislator.
“PK Lelea juga sudah memberikan dukungan, termasuk para PK lain yang dulu tidak hadir pada Musda X, mereka sekarang sudah mendukung kita untuk segera Musda X disahkan oleh MPG,” tuturnya saat dikonfirmasi di ruang Fraksi Golkar DPRD Indramayu.
Ia menilai, jika Mahkamah Partai Golkar sudah semakin memantapkan akan mengesahkan gelaran Musda X yang sedianya diputuskan pada awal tahun 2021. Keputusan DPP Partai Golkar tersebut merupakan kado terindah bagi seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar Indramayu menyambut tahun 2021.
“ Semoga Allah SWT memberikan ketulusan hati kepada para Hakim MPG untuk meneguhkan pengesahan Musda X yang sudah kami ajukan,” pungkasnya.