Kepada Yth. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu
Perihal: Kekecewaan atas Penanganan Pemulangan Jenazah TKI Darti
Dengan ini, kami keluarga almarhumah Darti, TKI yang meninggal di Malaysia, ingin menyampaikan rasa kecewa kami atas penanganan pemulangan jenazah almarhumah oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu.
Kronologi Kejadian:
Almarhumah Darti meninggal dunia di Malaysia pada tanggal 29 februari 2024.
Kami, keluarga almarhumah, menghubungi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu untuk meminta bantuan pemulangan jenazah.
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu berjanji akan membantu memulangkan jenazah almarhumah.
Namun, pada tanggal 10 Maret 2024, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu datang ke Desa kami membawa surat pernyataan untuk kami tanda tangani yang menyatakan bahwa kami bersedia jenazah almarhumah dimakamkan di Malaysia.
Kami merasa kecewa dengan sikap Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu yang tidak menepati janjinya untuk membantu memulangkan jenazah almarhumah.
Penyelesaian:
Kami akhirnya mendapatkan bantuan dari BP2MI dan BP3MI JABAR BANTEN yang langsung memulangkan jenazah almarhumah Secara GRATIS pada tanggal 20 Maret 2024.
Almarhumah akhirnya bisa dimakamkan di kampung halamannya di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Tuntutan:
Kami meminta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu untuk meminta maaf atas kekecewaan yang telah kami alami.
Kami meminta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu untuk lebih profesional dalam menangani kasus-kasus serupa di masa depan.
Hormat kami,
Keluarga Almarhumah Darti
Tembusan:
BP2MI
BP3MI JABAR BANTEN
Bupati Indramayu
Media massa
Catatan:
Surat ini terbuka untuk dipublikasikan.
Kami bersedia memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan.
Lampiran:
Fotokopi surat pernyataan dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu
Fotokopi bukti transfer biaya pemulangan jenazah dari BP2MI dan BP3MI Jabar Banten
Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada BP2MI dan BP3MI JABAR BANTEN yang telah membantu memulangkan jenazah almarhumah Darti Dengan Gratis tanpa di pungut biayai sepeser pun.
Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan.