KRANGKENG,(Fokuspantura.com), Sungai untuk mengairi areal persawahan di Desa Krangkeng dan Desa Kalianyar Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu, dangkal. Kondisi ini sama halnya dengan sungai Gadung (GD) yang melintasi Desa Dukuhjati dan irigasi Jaya Weringin (JW) yang berada di Desa Tegalmulya, hingga Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng.
Aliran sungai ini melintasi dua Kecamatan yakni Karangampel dan Krangkeng. Meliputi Desa Karangampelkidul, Pringgacala, Tanjungsari, Tanjungpura, Krangkeng hingga ke Desa Kalianyar. Pendangkalan terjadi sepanjang sungai dari Desa Pringgacala Kecamatan Karangampel hingga ke hilir yakni Desa Kalianyar Kecamatan Krangkeng.
Kepala Desa (Kuwu) Kalianyar Syahroni Agus berharap, normalisasi sungai dapat segera dilakukan. Hal itu agar air sungai dapat mengalir ke lahan pertanian yang berada di desanya yang merupakan lahan tadah hujan.
“Percuma dipasok air, kalau salurannya dangkal. Air nya tidak sampai ke lahan pertanian”, ucapnya.
Syahroni menambahkan, pemerintah melalui dinas terkait selain melakukan pengerukkan sungai, juga harus melakukan pelebaran aliran sungai yang menuju ke desanya.
“Sungai yang melintas di desa kami, di hulunya dangkal ke hilirnya lebih dangkal lagi. Jadi seperti naik tangga bukan turun. Kalau kondisi seperti ini pastinya air tidak sampai ke desa kami”, cetusnya.
Seperti diketahui, sungai-sungai yang berada di Indramayu wilayah timur, mengalami pendangkalan. Banyak gundukan tanah di sungai yang mengakibatkan menumpuknya sampah kiriman dan tumbuhnya tanaman liar. (Abdul Jaelani)