INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pelaksanaan sosialisasi Regulasi Pemilihan Kuwu (Pilwu) yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu di Gor Tunas Muda Desa Tegalurung, Kecamatan Balongan, Selasa(12/9/2017) mendapat respon positif dari peserta.
Paparan yang disampaikan oleh DPMD Indramayu menyangkut persoalan swadaya biaya Pilwu dan persolan hasil perhitungan suara sama (drow) menjadi pembahasan penting, mengingat regulasi yang disampaikan mengacu Perda 5 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pilwu berbeda dengan regulasi sebelumnya.
Pantauan Fokuspantura.com dilokasi Sosialisasi Regilasi Pilwu kemarin menyebutkan, beberapa peserta yang terdiri dari Anggota BPD, Panitia Pilwu dan unsur Muspika Kecamatan Dapil I Indramayu ini lebih menyoroti antisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadi nanti jika hal-hal menyangkut biaya, teknis, calon lebih dari lima hingga hasil perhitungan suara.
“Bagaimana solusi panitia jika saat pembukaan pendaftaran, masyarakat yang hendak mendaftar dalam posisi sedang ibadah haji,” ungkap Tri salah satu Panpilwu Sudimampir, Kecamatan Balongan salag satu peserta yang menanyakan masalah.
Kepala DPMD Indramayu, Dudung Indra Ariska mengatakan, sosialisasi regulasi tentang pemilihan Kuwu di Kabupaten Indramayu ini penting untuk disampaikan kepada pelaksana Pilwu, mengingat adanya pergantian Perda no. 13/ 2014 tentang Pilwu di Kab. Indramayu menjadi Perda no. 5 tahun 2017. Dengan demikian pihaknya mengimbau kepada Panitia Pilwu serentak agar dapat melaksanakan Pilkades secara profesional sesuai dengan aturan yang telah ada dan mengikuti tahapan-tahapan yang sudah diatur oleh Pemda Indramayu.
“Untuk dana yang digunakan bersumber dari APBDes dan APBD, saat ini pada anggaran murni APBD Indramayu sudah siapkan Rp 5 miliar bagi kelangsungan Panpilwu, sisanya nanti pada perubahan dialokasikan kembali,”tuturnya.
Dudung berharap, Panpilwu tingkat Kabupaten diharapkan dapat melaksanakan tugas secara optimal, sehingga pelaksanaan pemilihan kepala Desa dapat berlangsung aman, tertib dan lancer, diantaranya memberikan bimbingan dan pendampingan yang diperlukan, untuk membantu panitia pemilihan kepala Desa, pada masing-masing Desa, agar dapat melaksanakan tugas secara baik dan benar.
“Harapan dan kerjasama dari semua pihak terutama dari pihak Kepolisian dan TNI untuk mewujudkan situasi yang kondusif.” Imbuhnya.
Seperti diketahui, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu menggelar sosialisasi regulasi pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak 13 Desember 2017 nanti bagi 138 Desa di 30 Kecamatan.
Adapun untuk lokasi dan penyelenggaraan sosialisasi diantaranya Dapil I meliputi Kecamatan Indramayu, Balongan, Sindang, Arahan, Cantigi dan Lohbener pada Selasa(12/9/2017) di Aula Gor Tunas Bangsa Tegalurung. Pelaksanaan Sosialisasi di dapil II meliputi Kecamatan Karangampel, Juntinyuat, Krangkeng dan Kedokan Bunder, Jum’at(15/9/2017) di Aula Kecamatan Karangampel. Pelaksanaan Dapil 3 meliputi Kecamatan Jatibarang, Widasari, Kertasemaya, Tukdana, Bangodua, Sliyeg dan Sukagumiwang, Senin(18/9/2017) di Aula Sanggar Seni Kecamatan Kertasemaya. Pelaksanaan di Dapil 4 meliputi Kecamatan Lelea, Losarang, Cikedung, Terisi, Selasa(19/9/2017) di Aula Kecamatan Cikedung. Pelaksanaan di dapil 5 meliputi Kecamatan Haurgeulis, Gantar, Anjatan, Sukra dan Patrol, Jum’at(22/9/2017) di Aula Desa Patrol. Adapul untuk pelaksanaan di Dapil 6 meliputi Kecamatan Kandanghaur, Bongas, Gabuwetan dan Kroya, Selasa(26/9/2017) di Aula Kecamatan Kandanghaur.
