SUKRA,(Fokuspantura.com),– Dalam rangka menguatkan kapasitas guru agar dapat mempersiapkan materi yang berorientasi pada pembentukan karakter terhadap peserta didik, SMK Neheri 1 Sukra menggelar kegiatan In House Training (IHT). Kegiatan diikuti semua tenaga pendidik, dengan nara sumber Pengawas Disdik Propinsi Jawa Barat, H. Tatang, bertempat di salah satu ruang belajar, Sabtu (22/7).
Kegiatan tersebut, ungkap Kepala SMKN I Sukra, Maska, bagian dari strategi dasar penyelenggaraan pendidikan dalam rangka Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK) yang berlandaskan kurikulum 2006 atau KTSP, Kurikulum 2013 (Kurtilas) dan Kurikulum 2013 versi 2017 (Kurtilas revisi).
“IHT ini sebagai dasar kesiapan guru memasuki tahun pelajaran baru 2017/2018,” ujar Kepala Sekolah.
Maska mengatakan, sebelum melaksanasakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), guru harus memahami perbendaharaan kurikulum yang kemudian dirangkum dalam konsep persiapan mengajar seperti silabus dan juga RPP. Diselenggarakannya IHT ini merupakan pembekalan bagi guru agar lebih terfokus pada kurikulum pada saat penyampaian materi pelajaran.
Pendidikan karakter, lanjut Maska, harus terintegrasikan pada semua mata pelajaran. Pembentukan kepribadian yang baik bukan hanya pada materi pelajaran agama saja, termasuk menciptakan suasana nyaman bagi siswa selama berada di lingkungan sekolah.
“Guru harus bisa menciptakan sekolah sebagai rumah kedua siswa, dengan mengimplementasikan metode Pembelajaran Apektif Kreatif Efektif dan Menyenangkan disingkay Pakem.”, ucapnya.
Sementara, H. Tatang, selaku narasumber IHT, menekankan kepada guru tentang upaya perwujudan nawacita yang diintegrasikan pada pelaksanaan program PPK berbasis Kurtinem, Kurtilas dan Kurtilas Revisi.
Memurutnya, PPK merupakan konsep dasar pembentukan kepribadian anak dengan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Mengingat pada proses pertumbuhan anak, perkembangan potensi tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang erat kaitannya dengan pembentukan kepribadian.
“Sebagai tenaga pendidik harus mampu mengembangkan potensi anak secara serasi, seimbang, sempurna dan total, untuk membentuk generasi yang berkarakter. (Robi Cahyadi)