INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Tahap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1 dimulai sejak 3-7 Juni 2024 dan hasilnya secara resmi diumumkan pada pukul 14.00 wib, melalui link https://ppdb.jabarprov.go.id/ atau Aplikasi Sapa Warga. Rabu,19 Juni 2024.
Mekanisme pelaksanaan PPDB tahap 1 jalur zonasi ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pasalnya terdapat dua proses penerimaan jalur zonasi dari biasanya yakni menggunakan metode jarak titik koordinat tempat tinggal calon siswa baru dan pada tahun 2024 ini dan dua mekanisme zonasi yakni KTEM ekstrim meliputi KTEM prioritas dan non prioritas.
Seperti diketahui, jalur zonasi KETM adalah salah satu cabang dari jalur afirmasi PPDB Jabar 2023 jenjang SMA dan SMK. Kepanjangan KETM adalah keluarga ekonomi tidak mampu. Maka, jalur KETM ditujukan untuk calon siswa baru SMA-SMK Jabar yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Mereka para calon siswa baru yang masuk jalur KTEM dengan kriteria memiliki Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Beras Sejahtera (KBS), Kartu Sembako Murah (KSM), Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau bukti lain dari pemerintah pusat maupun daerah melalui Dinas Sosial setempat.
Untuk pemilik KIS, maka juga melampirkan KKS. Keabsahan kepesertaan Program Indonesia Pintar (PIP) diverifikasi melalui situs Puslapdik di pip.kemdikbud.go.id dengan memasukkan nomor induk siswa dan nomor induk keluarga.Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), data non-DTKS, atau melampirkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dengan menyertakan surat berita acara dari kelurahan tentang warga masyarakat yang layak diajukan untuk Data Terpadu Kesejahteraan Dinas Sosial, berdasarkan hasil musyawarah kelurahan atau data usulan terakhir keluarga ekonomi tidak mampu dari kelurahan/desa.
Kepala SMAN 1 Sindang, Setyo Adisapto, mengatakan, kuota penerimaan PPDB tahap 1 jalur zonasi yang direncanakan sejak awal sebanyak 217 siswa. Namun terdapat data barubyang sudah tersistem atau istilah baru menambah dibeda tempat atas kebijakan Dinas Pendidikan Propinsi Jabar.
Pada PPDB tahap 1 tahun 2024 ini, SMAN 1 Sindang terdapat penambahan KTEM ekstrim sebanyak 64 siswa dan nama namanya sudah tercantum dalam SK Gubernur Jabar melalui Disdikbud Jabar. KTEM prioritas 15 siswa dengan surat pernyataan kesanggupan dan non prioritas sebanyak 49.
Tyo menambahkan, disamping jalur zonasi KTEM, pihaknya juga harus mengakomodir jalur kuota khusus daerah penyangga yakni kecamatan yang tidak ada SMA atau sederajat. Melalui jalur kuota terbatas ini SMAN 1 Sindang mendapat 4 siswa baru.
“Jadi keseluruhan siswa baru tahap 1 jalur zonasi ini sudah ditetapkan sebanyak 281 siswa baru,” tuturnya.
Ia berharap, bagi masyarakat yang ingin tetap mendaftarkan putra putrinya ke SMAN 1 Sindang dan belum diterima, masih dapat mengikuti pada tahap 2 jalur prestasi atau kejuaraan yang akan di buka pada 24 Juni 2024 mendatang.
Perlu diteketahui untuk dapat mengakses pengumuman hasil PPDB Jabar tahun 2024 dapat diakses dengan cara sebagai berikut :
1. Buka laman resmi PPDB Jabar 2024 https://ppdb.jabarprov.go.id/
2. Pilih opsi ‘Wilayah PPDB’
3. Kemudian, klik ‘Buka Laman Cadisik’ sesuai dengan wilayah sekolah yang telah dipilih ketika mendaftar
4. Login dengan memasukkan nomor pendaftaran pada kolom yang tersedia. Setelah itu, klik ‘Cari’ atau
5. Pilih opsi ‘Hasil Seleksi’
6. Kemudian, pilih jenjang pendidikan yang sesuai
7. Klik jenis sekolah yang didaftarkan (negeri atau swasta)
8. Klik ‘Lihat’ pada sekolah yang dipilih
9. Laman akan menampilkan hasil seleksi PPDB. (Red/FP).