INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Yayasan Genharum SMA Juara Wirautama menggelar In House Training (IHT), guna meningkatkan kompetensi guru dan karyawan dilingkungan lembaga pendidikan, selama 2 hari sejak tanggal 16 – 17 Juli 2021 di lingkungan Yayasan Genharu, Jalan Raya Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu
Hal itu dipandang perlu dilakukan sebagai salah satu dari Continuous Proffesional Development (CPD) yang harus senantiasa dilakukan oleh guru untuk menjaga kualitas kerja, sehingga mampu berkomitmen untuk profesionalisme sebagai pribadi SDM Konstruksi yang harus memiliki tanggungjawab personal untuk menjamin agar memiliki keterampilan / keahlian dan pengetahuan dalam menghadapi tantangan perubahan.
“Tenaga pengajar yang bernaung di Yayasan Genharum, pada situasi pandemi Covid-19 harus mengikuti Training In Hous, dengan menerapkan Prokes ketat dengan tidak mengesampingkan ketentuan PPKM Darurat,” kata Pembina Yayasan Genharu, Rizqi Amali Rosadi kepada wartawan Fokuspantura.com.
Menurutnya, giat IHT yang bertajuk komitmen kesatuan hati adalah untuk meningkatkan kompetensi dan optimalisasi peran guru, Kepala Sekolah, Wakasek serta komite sekolah.
“Temanya Komitmen kesatuan hati, karena suksesnya organisasi atau lembaga pendidikan merupakan andil dari tenaga pendidik (tendik) atau guru yang mempunyai dua bekal komitmen dan kesatuan hati” ujar Motovator SMA Juara Wirautama.
Ia mengatakan, materi – materi yang akan disampaikan pada kegiatan yang berlangsung hingga esok dititik hari, dititik beratkan pada komitmen bekerja dan kesatuan hati.
“Hari ini sampai besok, materinya sama tentang Komitmen bekerja, juga kesatuan hati, bagai mana satu sama lain menghargai, satu sama lain saling ngisi, kompak dan menjadi team kokoh dan kuat” pungkasnya
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan Genharum, Agus Nurhakim, mengatakan, penyelenggaraan kegiatan IHT tersebut dalam pelaksanaannya menerapkan prokes dikarenakan masih dalam suasana pandemi covid-19 serta dimana pemerontah tengah menerapkan PPKM Darurat.
“Dalam kegiatan IHT ini, kami selalu tetap menerapkan Prokes, sesuai anjuran pemerintah apalagi sekarang diterapkam PPKM Darurat” ujarnya.
Agus menambahkan, materi kegiatan IHT guna memotivasi diri khususnya para guru mata pelajaran pada sekolah agar dapat menyajikan materi pelajaran kurikukulum 2021 dengan baik dan benar, menumbuhkan komitmen profesional guru SMA Juara Wirautama dalam meningkatkan penguasaan kurikulum 2022 dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran sekolah atau RPP.
“Materinya memotivasi diri guna menyambut tahun ajaran baru 2021-2022 yang didalamnya menyangkut menyiapkan Administrasi, RPP dan Silabus, sehingga proses pemantapan semua guru dan dewan pembina sudah siap dalam segi administrasi, motivasi pada tahun ajaran baru nanti,” terangnya.
Agus berharap, adanya peningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan dalam pengelolaan pembelajaran dan menyajikan materi pelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekolah, selain itu, output dari kegiatan tersebut, para guru dapat mengaplikasikan hasil kegiatan kepada peserta didik dengan harapan dapat bermuara pada peningkatan mutu pendidikan.
“Targetnya adalah peningkatan mutu pendidikan,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang guru yang juga peserta IHT, Mastini, mengakui jika dirinya merasa senang diadakannya kegiatan IHT sehingga semua guru yang hadir mendapatkan ilmu yang berasal dari sumbernya langsung dan menambah wawasan, yang diharapkan kegiatan IHT ini harus dilaksanakan tiap tahunnya guna menambah ilmu dan wawasan yang belum didapat
“Senang sekali sih, dapat Ilmu juga wawasan baru, keinginannya sih tiap tahun diadakan agar bisa menambah ilmu dan wawasan guna meningkatkan kompetensi lagi,” ungkapnya.