BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi 1 DPRD Propinsi Jawa Barat, Sidkon Djampi, meminta Komisi X DPR RI agar segera melalukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan PPDB diseluruh Indonesia, mengingat hingga tujuh tahun berjalan ini masih banyak ditemukan persoalan yang dapat merugikan masyarakat.

“Setiap tahun masalah PPDB ini selalu menjadi kecemasan masyarakat terhadap pelaksaan di lapangan,” kata Sidkon yang juga Bacawabup Indramayu ini, Minggu 7 Juli 2024.

FOKUS BACA INI JUGA :  Kinerja Panitia PPDB Online Jawa Barat Dipertanyakan 

Pada pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2024 ini, dirinya secara langsung mendapat pengaduan dari masyarakat. Dua pengaduan itu bercerita jika anaknya sudah diterima pada PPDB Zonasi, tapi kemudian dibatalkan. Padahal sudah daftar ulang / registrasi online. Alasannya, ketika diverval, alamat anak sedang kosong. Keberatan dari orang tua siswa tidak ada peluang sama sekali dan final anak tidak diterima. Aduan kedua, kata Sidkon, dari jalur anak berprestasi, nilai tinggi,  Paskibraka juga, tapi tidak bisa dapat diterima di SMK N yang diharapkan.

FOKUS BACA INI JUGA :  PPDB Dievaluasi, KPAI Buka Posko Pengaduan

“Sebagai wakil rakyat, saya tersentuh mendengar cerita masyarakat Jawa Barat ini,” tutur Politisi PKB asal Indramayu ini.

Bahkan kata Sidkon, persoalabn aduan PPDB tersebut, selalu ia dapat setiap tahun dimana proses dan pelaksanaan PPDB terus memngalami masalah.

“Setuju kalau masalah PPDB dievaluasi total lewaty Pansus PPDB di Komisi X DPR RI,” pungkasnya.(Adv/Red/FP).