Fokus PanturaFokus IndramayuSidang Paripurna Hari Jadi Indramyu ke 497, Mencuat Kabar Mantan Anggota DPRD...

Sidang Paripurna Hari Jadi Indramyu ke 497, Mencuat Kabar Mantan Anggota DPRD Terjebak Human Trafficking

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Ditengah semarak hari jadi (harjad) Indramayu ke 497, menyeruak kabar tidak mengenakan yang mengundang keprihatinan sejumlah pihak. Pasalnya kabar salah satu mantan anggota DPRD Kabupaten Indramayu, periode (2014 – 2019), warga Desa Arjasari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, Robiin, yang terjebak Human Trafficking atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di perbatasan Thailand-Myanmar, dihembuskan pada suasana rapat paripurna DPRD Indramayu dalam rangka memperingati Harjad Indramayu ke 497, Senin, 7 Oktober 2024.

“Dia sudah dua tahun dipekerjakan secara paksa, disekap dan disiksa di Myanmar dan itu diketahui ketika dia (Robiin)  kirim pesan WhatsApp ke saya yang  mengatakan butuh pertolongan,” ujar kerabat korban yang juga mantan anggota DPRD Indramayu, Sholihin.

Menyikapi hal itu, mantan Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, usi menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD Indramayu,  mengatakan, mendengar kabar tersebut pihaknya merasa sangat prihatin dan menjadi salah satu pembahasan dalam sidang paripurna DPRD Indramayu.

“Harus ada langkah kongkrit dari pemerintah, sebagaimana tadi sudah disampaikan pimpinan sidang paripurna,” kata Cawabup Indramayu.

Syaefudin menegaskan,  guna menindak lanjuti permasalahan tersebut hendaknya  pemerintah segera  melakukan langkah kongkrit guna menolong salah satu warga Indramayu yang saat ini menjadi korban TPPO di negeri Myanmar, apalagi yang bersangkutan adalah mantan anggota DPRD Indramayu.

“Menurut kami harus ada langka kongkrit dari pemerintah,” terangnya.

Sementara, Pj. Bupati Indramayu, Dedi Taufik Kurrahman, mengungkapkan, bahwa  pihaknya baru mendengar adanya berita penyekapan warga Indramayu di luar negeri  yang sudah berlangsung selama dua tahun, untuk itu Pemkab Indramayu akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat karena permasalahan tersebut menyangkut hubungan bilateral antar negara.

“Kami aka berkoordinasi dengan pemerintah pusat, semoga warga Indramayu tersebut bisa segera dipulangkan,” ungkapnya. (RC/Red/FP).

ads

Baca Juga
Related

Gudang Rumah Kuwu Pamayahan Ludes Terbakar

LOHBENER,(Fokuspantura.com),- Gudang penyimpanan beberapa barang, meubel dan furniture milik...

Nasdem Indramayu Siap Hadapi Pemilu 2019

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Indramayu,...

Kartu BPJS Perangkat Desa Dinonaktifkan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ribuan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan Kuwu dan Perangkat...

Mukidin 18 Tahun Di Rumah Saja

PANDEMI Covid – 19, yang sudah berjalan selama dua...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu