INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Setelah melalui proses panjang, Mahkamah Partai Golkar secara resmi menetapkan pengesahan Musyawarah Daerah (Musda)X DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Propinsi Jawa Barat yang gelar 16 Juli 2020 lalu di Hotel Handayani Indramayu, beserta keputusan keputusannya.
Sidang penetapan MPG yang berlangsung secara virtual tersebut diikuti oleh 20 Anggota Fraksi Partai Golkar Kabupaten Indramayu, Plt Ketua DPD Golkar Indramayu, Kusnadi dan para Wanhat di Aula Sekretariat DPD Partai Golkar, Jalan Olahraga, Indramayu, Selasa, (22/6/2021).
Seperti diketahui, Perhelatan Musda X DPD Partai Golkar Indramayu dilaksanakan berdasarkan ketentuan SI 03 DPP Partai Golkar yang pada pokok isinya menyegerakan bagi daerah yang akan menggelar Pilkada serentak untuk dilaksanakan Musda X, namun keabsahan Musda tersebut disoal oleh kelompok Plt Ketua DPD Partai Golkar Indramayu, Aria Girinaya dalam pernyataan tertulis dihadapan media jika Musda X adalah ilegal, hingga Ketua terpilih hasil Musda X versi Syaefudin berperkara di Mahkamah Partai pada 29 Juli 2020 lalu melalui nomor perkara 12/PI-Golkar/VII/2020.
Keputusan Syaefudin yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Indramayu ini pada persidangan putusan akhir yang digelar Mahkamah Partai Golkar ( MPG ) secara virtual tersebut mengesahkan Musda X Partai Golkar Kabupaten Indramayu sah secara hukum dan resmi menetapkan Syaefudin sebagai Ketua Terpilih Hasil Musda untuk menduduki kursi kepemimpinan Partai Golkar Indramayu untuk periode lima tahun kedepan.
” Alhamdulillah hasil sidang MPG, pada hari ini Selasa (22/6/2021) secara resmi saya dinobatkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Indramayu. Ini hasil keputusan sidang MPG yang digelar secara virtual “kata Saefudin saat ditemui Fokus Pantura diruang kerjanya.
Dalam sidang putusan akhir MPG tersebut, Panitia Penyelenggara Musda X 16 Juli 2020 dilengkapi oleh prinsipal Syaefudin Cs melawan DPD Partai Golkar Propinsi Jawa Barat kini tak bias lagi. Pasalnya hasil persidangan MPG yang berjalan kondusif itu Syaefudin resmi pimpin kursi DPD PG Indramayu untuk lima tahun kedepan.
“Putusan ini resmi dan sah. Hasil Musda 16 Juli 2020 lalu pada hari ini di sidang MPG nama sayalah yang akhirnya ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Indramayu,”paparnya.
Disebutkannya, sidang MPG ini merupakan tindak lanjut atas permohonan dirinya yang diajukan lewat internal Mahkamah Partai yang hasil putusan akhir dirinya sebagai pemenang.
“Insya Allah, saya akan segera konsolidasi secara kelembagaan demi kebesaran partai golkar di lima tahun kedepan,”paparnya.
Ditanya soal kapan SK DPD Partai Golkar Propinsi Jawa Barat untuk dirinya yang secara resmi sah sebagai Ketua DPD Partai Golkar Indramayu hasil MPG ini, ia menegaskan bahwa untuk penerbitan SK keabsahannya akan diterbitkan tujuh hari setelah pembacaan putusan sidang MPG.
“SK keabsahannya nunggu tujuh hari kedepan dari hasil putusan sidang MPG pada hari ini. Kami akan menjalankan kordinasi dengan DPD PG Jabar sesuai amanat dan intruksi hasil sidang,”ujarnya.
Isu bakal terjadi perombakan besar besaran di kepengurusan PG Indramayu, Saefudin menjelaskan bahwa itu ranah tim formatur yang akan dibentuknya. Dirinya berharap, bukan persoalan perombakan kepengurusan partai yang akhirnya terjadi polemik. Namun bagaimana Golkar Indramayu kedepan lebih maju dan besar sehingga dapat mempertahankan kursi di legislatif.
“Banyak PR kedepan yang harus kita kerjakan dari sekarang. Bukan persoalan perombakan struktur yang dipermasalahkan. Itu ranah tim formatur mari kita bangun Golkar agar jaya dan terus berkibar,”harapnya.
