INDRAMAYU dikenal sebagai kota mangga, letak wilayah dataran agraris ini memiliki potensi sumber alam yang bisa menjadi unggulan daerah, Indramayu kota suplai pangan masih menduduki peringkat pertama di Jawa Barat, bahkan kini dalam catatan data, Kabupaten Indramayu memiliki satu keunggulan baru sebagai daerah yang memiliki potensi produksi buah pisang terbanyak.
Stephanie Virginia Iskandar, dalam artikel yang diterima Fokuspantura.com, mengungkapkan, bahwa data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Indramayu, menyebutkan bahwa produksi pisang di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan sejak tahun 2017. Pada tahun 2017 produksinya mencapai 6.704,8 ton dan pada tahun 2018 meningkat sebanyak 47,12% menjadi 9.864,1 ton. Pada tahun 2019 meningkat sebanyak 3,26% dari tahun 2018 menjadi 101.86,1 ton.
Data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Indramayu menunjukkan bahwa luas panen pisang pada tahun 2017 mencapai 158.436 pohon. Luas panen di Kecamatan Bongas menjadi luas panen tertinggi yaitu sebanyak 34.073 pohon, sedangkan luas panen terendah yaitu Kecamatan Bangodua sebanyak 75 pohon.
Kecamatan yang paling banyak memproduksi pisang pada tahun 2019 adalah Kecamatan Juntinyuat (2.201,9 ton) dan Kecamatan Bongas (2.114 ton). Kecamatan yang memproduksi sedikit pisang adalah Kecamatan Bangodua (9,2 ton), Kecamatan Pasekan (5,8 ton), Kecamatan Gantar (5,3 ton), Kecamatan Sindang (4,9 ton), Kecamatan Kandanghaur (3,6 ton), dan Kecamatan Losarang (1 ton). Adapun Kecamatan yang tidak memproduksi pisang adalah Kecamatan Patrol.
Walaupun jumlah produksi pisang dan mangga di Indramayu berbeda jauh, pisang memiliki potensi untuk dikembangkan lagi produksinya. Pisang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan untuk meningkatkan nilai jual, seperti pisang goreng, keripik pisang, sale pisang, dan masih banyak lagi. Bahkan olahan pisang sekarang ini semakin menarik, seperti banana nugget dengan bermacam-macam topping. Dengan adanya pengolahan buah pisang, dapat memberi harapan bahwa produksi pisang bisa mengguli produksi mangga dan hal baru yang dapat dikembangkan.
Seperti diketahui, buah pisang merupakan salah satu buah yang sering kita jumpai di berbagai tempat. Buah yang umumnya berwarna kuning ini mengandung serat, antioksidan, vitamin C, vitamin B6, dan masih banyak lagi. Pisang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, seperti mengurangi resiko sembelit, mendukung fungsi jantung, dan meningkatkan metabolisme. Buah tropis ini juga bisa dimanfaatkan sebagai masker alami untuk mencegah penuaan dini, melembabkan wajah, dan mengobati jewarat.
Indramayu kini dikenal sebagai Kota Mangga karena produksi mangganya yang sangat banyak (mencapai 75.274,6 ton di tahun 2019). Buah mangga dari Indramayu ber-beda dengan daerah lain, rasanya lebih enak dan khas. Namun selain mangga, buah lain yang diproduksi dan memiliki daya tarik untuk dikembangkan adalah pisang. Pisang menjadi buah terbanyak kedua yang diproduksi di Indramayu.