Fokus NewsFokus PanturaSentil 21 Regulasi Dana Covid-19, Anggaran Refocusing Indramayu Masih Minim

Sentil 21 Regulasi Dana Covid-19, Anggaran Refocusing Indramayu Masih Minim

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pernyataan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan(GTPP) Covid-19, Taufik Hidayat terkait anggaran untuk penanganan Covid-19 berpedoman pada 21 regulasi yang ada, ditanggapi Sekretaris Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam(KAHMI) Kabupaten Indramayu, Wawan Sugiarto, pasalnya besaran anggaran Covid-19 di Kabupaten Indramayu jika mengikuti regulasi yang ada harus mencapai Rp600 miliar.

Gayung bersambut, Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, mengemuka saat acara audensi dari Gerakan Masyarakat Untuk Transparansi Anggaran Covid-19 (GERTAC) Kabupaten Indramayu, Jum’at (19/06/2020) di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu.

“Titik tekanannya potensi anggaran berdasarkan 21 aturan yang ada terhadap APBD 2020 sebesar 600 M setara 30 persen dari sumber dana perinbangan senilai Rp2,4 triliun,” tuturnya disela-sela tanya jawab.

Anggaran yang sudah diputuskan Pemkab Indramayu melalui Gugus Tugas Covid-19 sebesar 196,6 miliar, masih jauh dari harapan, bagaimana upaya Pemkab Indramayu serius melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19, karena dalam pelaksanannya tidak ada hal yang strategis pembelanjaan misalnya urusan penanganan kesehatan.

Wawan menegaskan, potensi Rp600 miliar barasal dari aturan recofusing khusus perimbangan anggaran pusat terdiri dari DAU, DAK, DID, DBCHT, DD, semua di kalikan 30 persen dan sudah jelas intruksi menterinya, di tamabah lagi surat edaran Bupati Indramayu agar belanja langsung yang senilai 1,2 miliar harus dipangkas 50 persen.

“Mampang mungmung ada refocudsing harusnya ada pengadaan laboratorium PRC yang jika di belanjakan pada kisaran Rp800 juta, buatlah anggaran 1 miliar untuk Lab itu,” tuturnya.

Menurutnya, alasan tanggapan Dinkes terkait persoalan SDM, hal itu sangat mudah dan gampang dengan melakukan pelatihan di tim medis, tapi yang terpenting upaya pencegahan tersebut serius. Karena persoalan corona ini belum ada yang menjamin sampai kapan akan tuntas.

Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini ramai di media sosial terkait dengan penggunaan anggaran penanganan Covid19. Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, mengatakan, dalam melakukan refocusing anggaran untuk pencegahan, penanganan dan juga jaring pengaman sosial, pihaknya mempedomani 21 regulasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan provinsi, juga berkonsultasi baik dengan pihak provinsi maupun pusat dalam menyerap refocusing tersebut.

Refocusing dan realokasi APBD 2020 dilakukan melalui efisiensi pada belanja langsung dan belanja tidak langsung yang bersumber dari belanja perjalanan dinas, belanja makan dan minum rapat, belanja akomodasi, belanja kegiatan yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat, rasionalisasi belanja pegawai pada belanja tidak langsung, rasionalisasi kegiatan SKPD dan lainnya.

Taufik Hidayat menegaskan, total kebutuhan anggaran untuk Covid-19 ini sebesar Rp196.649.999.840 dengan rincian belanja tidak terduga (BTT) sebesar Rp100.500.000.000, BOK Dinas Kesehatan sebesar Rp15.000.000.000, BLUD RS Pantura MA Sentot Patrol Rp10.000.000.000, BLUD RSUD Indramayu Rp35.000.000.000, BLUD Puskesmas Rp35.000.000.000,- BPBD sebesar Rp950.021.040, dan Diskominfo Rp199.978.800.

“Anggaran refocusing yang kita miliki sebesar 196 miliar. Pemerintah pusat dan daerah juga melakukan hal yang sama sehingga dana-dana dari pusat dan provinsi yang sudah masuk kembali ditarik untuk penanganan Covid-19. Konsekuensinya banyak kegiatan-kegiatan yang dibatalkan,” tegas Taufik.

Selain itu realisasi belanja tidak terduga (BTT) yang teranggarkan sebesar Rp100.500.000.000,- sampai dengan saat ini sudah terealisasi sebesar Rp39.840.067.220.

“Kedatangan teman-teman dari Gertac ini sangat membantu kami dalam melakukan evaluasi terhadap berbagai hal yang dianggap masih kurang. Selain itu dengan adanya audensi ini sebagai sarana kontrol dari masyarakat kepada pemerintah,” ujar Taufik.

ads

Baca Juga
Related

Pasien PDP Covid-19 Warga Kecamatan Patrol Meninggal

PATROL, (Fokuspantura.com),- Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Indramayu...

Bupati Nina Agustina Suguhkan Doorprize Bagi Peserta Vaksinasi

BERBAGAI upaya dilakukan oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina, saat...

270 Napi Indramayu Peroleh Remisi Lebaran

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Mementum lebaran Idul Fitri 1438 H, Kementerian Hukum...

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Diskopdagin Indramayu Siapkan 5,9 Ribu UKM

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin),...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu