INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa Patrol, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, melalui Karang taruna Saba Muda, Bumdes BMS didukung Genharum dan XTC Patrol menyelengarakan kontes Mural di Lapangan Kujang Patrol, Sabtu(21/8/2021)
Seperti diketahui, melukis Mural, Graffiti dan aksi Vandalisme adalah istilah-istilah yang tepat untuk mengekspresikan diruang publik lewat kategori gambar-gambar yang ada di hampir setiap sudut jalanan diperkotaan.
Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Mural berbeda dengan Graffiti, karena Mural lebih bebas dan menggunakan media cat tembok, cat kayu ataupun pewarna lainnya, sementara Graffiti mempertimbangkan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kata, simbol atau kalimat tertentu. Alat yang digunakan biasanya cat semprot (pilox). Sedangkan Vandalisme merupakan aksi yang bersifat merusak dan menghancurkan hasil karya orang lain, dan tidak mengandung unsur keindahan atau pesan tersirat.
Gelaran lomba tersebut merupakan rangkaaian Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-76 beberapa waktu lalu.
Pengurus Karang Taruna Saba Muda, Mohamad Agung Firmansyah, mengatakan, tujuan di selenggarakan kegiatan ini adalah untuk memacu kreatifitas pemuda/ pemudi dalam menyalurkan bakat dan seni melukis dinding dengan estetika.
“Selain itu juga bertujuan untuk menangkal aksi vandalisme seperti corat-coret di dinding, pagar dan tempat umum yang merusak pemandangan serta memberikan kesan kumuh, untuk tema sendiri IndramYuku dan peserta yang datang pun dibatasi hanya 19 orang dari dan luar Kabupaten Indramayu karena melihat suasana masih Pandemi covid19 pelaksanaan pun dengan melaksanakan Prokes ketat” kata Agung kepada awak media.
Menurutnya, melalui Lomba Melukis Mural para Pemuda dan Pemudi agar dapat menyalurkan bakat dan seni Graffiti (coretan indah) dan lukisan tematik lingkungan hidup.
” Kontes mural ini tujuannya tiada lain untuk menyalurkan bakat pemuda dan pemudi khususnya Desa Patrol dan sebagai daya tarik wisata kuliner di areal lapangan kujang itu sendiri dengan tema Indramayuku” ujarnya kepada FokusPantura.com
Kepada para juara diberikan tropy dan uang pembinaan dari Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Plt Camat Patrol Sholehudin kemudian diserahkan kepada pemenang kontes Mural juara 1, 2, dan tiga
Ditempat yang sama, salah satu Juri kontes Mural, Rudi Gondrong, menyampaikan, dilihat dari hasil lukisan sementara dapat disimpulkan, peserta rata-rata memiliki kompetensi di bidang mural.
“Gambarnya bagus-bagus, mereka merupakan profesional nantinya akan diseleksi menjadi enam peserta. Tapi tetap hanya tiga tim yang akan jadi juara,” ujarnya.
Sementara peserta lukis dari Jogja, Gunawan menuturkan, dirinya ikut kontes Mural tersebut guna memeriahkan sementara tema lukisannya sendiri mengangkat estetika icon Kabupaten Indramayu yaitu Mangga
” Cuman mau memeriahkan saja sih mas, karena mural itu sendiri berawal harus dari perjalanan ide-ide melukis harus dijalanan kebetulan tema sekarang corak dekorasi menggambarkan kelezatan Buah mangga”tuturnya