INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jajaran Satreskrim Polres Indramayu, Jawa Barat, telah memeriksa empat saksi terkait kasus patahnya menara Masjid Islamic Center Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP Hafidz Susilo Herlambang, melalui Kasat Reskrim AKP Luthfi Olot Gigantara, mengatakan, pihaknya belum bisa mengungkapkan kepada publik tentang siapa saja saksi yang telah diperiksa berkaitan dengan kepentingan penyelidikan.
“Nanti saja kalau sudah lengkap, akan kami sampaikan kepada rekan-rekan wartawan,” ujarnya di Mapolres Indramayu, Selasa,(16/12/2020).
BACA JUGA : Aneh, Menara Masjid Swadaya Masyarakat Lebih Kokoh
Pengungkapan kasus tersebut akan terus dikembangkan. Bahkan dalam waktu dekat, ia juga akan melakukan pemanggilan terhadap saksi lain yang memiliki keterkaitan dengan proses pembangunan masjid di komplek Islamic Center tersebut.
BACA JUGA : Polisi Dalami Runtuhnya Menara Islamic Centre Indramayu
Menurutnya, selama proses penyelidikan berlangsung, ada pihak tertentu yang sempat mengajukan permohonan untuk memperbaiki menara yang roboh tersebut. Namun Olot menolaknya, mengingat obyek yang akan diperbaiki dalam proses perkara penyidik Polres Indramayu.
“Ada (mengajukan), untuk diperbaiki dulu. Tetapi kami tidak bisa memenuhi keinginan itu. Tunggu sampai semua proses hukum selesai,” jelas dia.
Kondisi disekitar menara yang roboh saat ini masih dipasangi garis polisi dengan tujuan agar tidak ada warga yang mendekat. Untuk itu ia mengimbau kepada para pengunjung dan warga masyarakat agat tidak beraktivitas terlalu dekat dengan lokasi menara patah yang sempat viral di media.
BACA JUGA : Menara Islamic Center Indramayu Patah
Diberitakan sebelumnya, menara masjid Islamic Centre (IC) Indramayu setinggi 100 meter patah (roboh), pada Minggu, 6 Desember 2020 lalu sekira pukul 12.00 WIB. Material reruntuhan menara menimpa sebuah mobil yang terparkir dibawahnya hingga ringsek. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Peristiwa itu sendiri terjadi saat kota Indramayu diguyur hujan deras sepanjang malam hingga siang. Hujan tak kunjung berhenti, disertai tiupan angin cukup kencang.