PolitikSelangkah Pasti Supendi Bupati Indramayu

Selangkah Pasti Supendi Bupati Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sinyal dan respon positif Menteri Dalam Negeri(Mendagri) Tjahyo Kumolo untuk menyetujui permohonan mundurnya Bupati Indramayu Hj.Anna Sophanah akan ada titik terang, setelah sebelumnya publik dibuat gamang dan pesimistis atas alasan mundurnya istri mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiudin ini.

Proses pengajuan permohonan yang disampaikan Bupati Anna sejak 7 Nopember 2018 lalu, melalui agenda sidang Paripurna DPRD Indramayu hingga memperoleh persetujuan wakil rakyat, sontak mendapat perhatian serius dari Mendagri Tjahyo Kumolo dengan mengutus pejabat Kemendagri untuk menanyakan kejelasan alasan mundurnya Bupati wanita pertama di Indramayu, selang beberapa hari berikutnya secara resmi Bupati Indramayu Hj.Anna Sophanah diundang oleh Menteri Tjahyo Kumolo di Kantor Kemendagri didampingi putranya H.Daniel Muttaqin dan Ketua DPRD Indramayu, H.Taufik Hidayat. Publik makin bertanya – tanya dramatis yang berlangsung saat itu. Apakah pemanggilan Menteri Tjahyo Kumolo merupakan sinyal positif atau justru sebaliknya.

Opini beragam penilaian publik atas alasan permohonan mundurnya Srikandi Indramayu pun terus bergulir, bahkan dalam berbagai tanggapan di media daring, surat kabar maupun media sosial, bahkan alasan yang disampaikan mengurus keluarga pun kontradiktif bahkan ada yang menilai tak logis. Kendati hal itu sempat dibantah oleh pihak keluarga terkait alasan – alasan mendasar nahoda Visi Remaja jilid II ini mundur dari jabatan sebagai Bupati Indramayu.

Proses pun berjalan, angin segar nampaknya akan jatuh pada sosok Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi yang secara legitimasi berhak untuk menyandang orang nomor satu di jajaran Pemkab Indramayu. Sinyal kuat posisi Wabup Supendi bakal lenggang sebagai Bupati Indramayu ditandai dengan pelaksanaan Mutasi 104 Pejabat Pemkab Indramayu pada Senin(10/12/2018) kemarin. Bahkan informasi yang diperoleh Fokuspantura.com menyebutkan Kemendagri secara resmi telah menyetujui permohonan pengunduran diri Hj. Anna Sophanah dari Jabatan Bupati Indramayu per 5 Desember 2018 lalu. Drama dan manuver politik akan berlanjut nampaknya pada penetapan siapa pengganti Supendi dalam melanjutkan Visi Indramayu Remaja.

“Wabup Supendi melantik pejabat tanggal 10 Desember kan ?, dan itu sah. Karena per 5 Desember 2018 permohonan Bupati Anna diterima Mendagri,”ungkap sumber yang dirahasiakan.

Proses selanjutnya adalah, Pemprov Jawa Barat menyerahkan petikan surat Mendagri tenatng pemberhentian Hj. Anna Sophanah sebagai Bupati Indramayu kepada DPRD Indramayu. Sehingga dengan demikian secara dejure Wakil Bupati Indramayu H. Supendi sudah dapat dipastikan melanjutkan estapet kepemimpinan Hj. Anna Sophanah hingga ahir masa jabatan.

Menanggapi hal itu, Direktur Pusat Kajian Sosial Politik (PKSP) Fisip Unwir, Iman Soleh, S.Ip., M.Si, mengungkapkan kepastian H. Supendi sebagai Bupati pengganti Hj. Anna Sophanah, harus segera didapat baik secara de jure dan de facto. Hal ini sangat penting agar pemerintahan Kabupaten Indramayu tidak mengalami ‘shut down’ atau berhentinya roda pemerintahan khususnya dalam hal pelayanan publik. Selain itu H. Supendi harus segera membenahi dan melakukan konsolidasi pemerintahan dan konsolidasi politik internal an eksternal, mengingat pemilu serentak hanya tinggal kurang dari 150 hari lagi.

“Justru yang perlu dicermati adalah proses konsolidasi politik yang masih panjang,”katanya dalam keterangan resmi.

Pertama H. Supendi harus melakukan konsolidasi politik internal pemerintahan kabupaten Indramayu, terutama mencari figur Sekretaris Daerah yang akan segera memasuki purna tugas, dan ini sudah beliau lakukan dengan merotasi 104 pejabat di lingkungan Pemkab Indramayu beberapa waktu lalu.

Kedua, H. Supendi juga harus melakukan konsolidasi eksternal dengan partai politik pengusung dan pendukung pada pilbup 2015 lalu, terutama pendekatan politik dan komunikasi politik dalam penentuan pengisian jabatan wakil bupati yang sekarang kosong.

“Mudah-mudahan ini segera dilakukan terutama konsolidasi eksternal dengan partai politik, karena kalau tidak dilakukan dengan pendekatan dan komunikasi yang baik, ini akan berdampak pada intensitas dinamika dan konflik politik yang tinggi pasca mundurnya Hj. Anna Sophanah,”tambahnya.

Dilain pihak, kata Iman, ada beberapa tugas berat yang akan dihadapi H. Supendi sebagai Bupati Indramayu pengganti Hj. Anna Sophanah. Sedikitnya Ada dua tugas berat yang harus dihadapi oleh H. Supendi, pertama adalah penataan administrasi dan tata kelola pemerintahan Kabupaten Indramayu, dan kedua adalah suksesnya pelaksanaan pemilu 2019 di kabupaten Indramayu.

“Masyarakat tentunya banyak berharap kepada figur bupati baru terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat Indramayu dan pelayanan publik yang lebih baik dari semua jajaran pemerintahan kabupaten Indramayu,”pungkas Dosen FISIP Unwir Indramayu ini.

ads

Baca Juga
Related

Reses di Indramayu, Sidkon Djampi Jelaskan Tiga Fungsi Dewan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Fraksi PKB DPRD Propinsi Jawa Barat, M...

Dampak Cuaca Hujan Partisipasi Pemilih Berpotensi Menurun

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah...

Polisi Kirim SP2HP Kasus Dugaan Ijazah Palsu Calwu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kepolisian Resort Indramayu telah melakukan penyelidikan atas dugaan...

Fraksi PDI Perjuangan Tawarkan Dua Opsi Anggaran Covid-19

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu, Abdul Rahman,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu