INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa (Pemdes) Limpas Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu Jawa Barat, menggelar adat Sedekah Bumi sebagai wujud rasa sukur hasil panen melimpah kepada Tuhan YME dan menyambut datangnya musim tanam, kali ini pelaksanaan acara di Buyut Lijong Blok Kedokan Wungu, dengan suguhan Sandiwara Lingga Buana, disambut antusias warga.
Pantauan awak media Fokuspantura.com dilokasi Sedekah Bumi berjejer rapih ratusan tumpeng berisi nasi beserta lauk pauk dan juga kue dikemas penuh hiasan berasal dari warga masyarakat Desa Limpas, pekikan doa seketika menggema, setelah tokoh agama setempat melantunkan dzikir dan doa untuk bermunajat kepada Tuhan YME, hal ini dilakukan guna meminta keberkahan supaya masyarakat petani lebih makmur dan sejahtera lagi.
Selepas itu, usai bermunajat tumpeng pun dibelah menjadi dua bagian untuk di kumpulkan oleh panitia, dan sebagaian lagi kemudian di serahkan kembali kepada masyarakat untuk dinikmati bersamaa sanak saudara di rumah masing-masing.
Camat Patrol, Andri M Shaleh mengatakan, pihaknya terus support kegiatan Sedekah Bumi ini, dengan begitu budaya kearifan lokal ini tetap lestari , selain itu juga upaya yang dilakukan yaitu berkoordinasi dengan kepala desa supaya keberadaan budaya kearifan lokal warisan nenek moyang tersebut bisa terjaga kelestariannya, acara Sedekah Bumi juga bisa dijadikan momentum guna mempererat tali silaturahmi.
“Kami pastinya menspport penuh acara Sedekah Bumi ini, karena sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya kearifan lokal warisan leluhur atau nenek moyang, salian itu juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi,” ucap mantan Sekdis PUPR Kabupaten Indramayu.
Sementara kepala Desa Limpas, Tato, usai acara, mengatakan, warganya sangat antusias untuk mengadakan acara Sedekah Bumi ini sebagai wujud kecintaan masyatakat dan juga sebagai sarana untuk melestarikan keberlangsungan adat budaya warisan leluhur nenek moyang terdahulu. Terlebih bisa dijadikan momentum pererat tali silaturahmi, gotong royong serta menumbuhkan rasa kekeluargaan antar warga.
“Alhamdulillah warga masyatakat kami sangat antusias untuk menyelenggarakan adat sedekah bumi ini, terlebih hasil panen pun bagus berharap ada keberkahan untuk warga kami kedepannya menjadi lebih sejahtera ,” ujarnya kepada Fokuspantura.com. Rabu, 29 Nopember 2023.
Orang nomor satu Desa Limpas juga menambahkan, acara ini pun sekaligus untuk melestarikan budaya kearifan lokal warisan nenek moyang supaya diteruskan kepada generasi muda dengan begitu keberadaannya tidak punah dan terus lestari.
“Seperti biasa dilaksanakan dua kali setahun, habis panen tiba dan menjelang tanam, sekarang tempatnya di Buyut Lijong,” imbunya. (Khaerudin/FP).