EdukasiSDN 1 Terusan Akui Pungut Ratusan Ribu Per Siswa

SDN 1 Terusan Akui Pungut Ratusan Ribu Per Siswa

SINDANG,(Fokus Pantura.com),- Dugaan Pungutan Liar (Pungli) mengatasnamakan sumbangan sekolah kembali terjadi di lingkungan pendidikan SDN 1 Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu baru – baru ini. Dengan dalih kesepakatan bersama orang tua siswa, pihak sekolah dan komite sekolah telah beredar surat  penawaran kepada orang tua siswa tentang kesediaan memberikan sumbangan sekolah  sebesar Rp150 ribu hingga Rp300 ribu per siswa, guna menunjang pembangunan pagar sekolah.

Sontak, kebijakan SDN 1 Terusan tersebut, mendapat reaksi dan tanggapan dari orang tua murid yang mengaku tidak dilibatkan dalam pembahasan rapat terkait keputusan rencana pembangunan pagar sekolah.

“Saya tidak dilibatkan dalam rapat, ujung – ujung ada surat dari sekolah surut memilih mau bayar Rp150, 250 atau 300 ribu,” kata sumber yang dirahasiakan.

Ia juga merasa aneh dengan keputusan sekolah yang dinilai sepihak tanpa melibatkan orang tua siswa keseluruhan, mestinya, komite sekolah saat akan merencanakan pembangunan yang perlu dukungan dari masyarakat atau orang tua murid dilakukan terlebih dahulu rapat komite secara transparan.

“Saya tanyakan ke tetangga kelas juga sama tidak tau ada rapat,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Guru SDN 1 Terusan, Narto membenarkan jika ada kebijakan  pihak sekolah dan komite untuk meminta sumbangan kepada orang tua siswa sebesar Rp150 hingga Rp300 ribu rupiah. Hal itu dilaksanankan berdasarkan hasil rapat bersama komite sekolah dan orang tua murid, kendati rapat yang diselenggarakan tidak melibatkan seluruh orang tua murid.

“Sudah dirapatkan dengan komite dan lima puluh perwakilan orang tua siswa dari enam kelas,” katanya saat dikonfirmasi lewat handphone, Senin(3/11/2018).

Perwakilan orang tua siswa yang dilibatkan dalam rapat itu, kata Narto, masing – masing kelas 10 orang saat mengikuti pembahasan terkait rencana pembangunan pagar sekolah. Dari  236 total murid yang ada, setidaknya bisa mewujudkan pembangunan pagar sekolah secara bertahap.

“Ini juga kami baru terima pembayaran sekitar 10 persen, namanya sumbangan ada yang kurang dari Rp150 ribu, ya kita terima, nanti hasilnya berapa kita lihat,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, H. Moh Ali Hasan saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan pungutan liar (pungli) di SDN 1 Terusan mengaku akan mempelajari informasi tersebut apakah masuk ranah pungli atau sudah ditempuh dengan mekanisme sesuai ketentuan aturan.

“Baik saya cermati bersama tim saber,”tutur Ali dalam pesan WhatsApp.

ads

Baca Juga
Related

Sambut HSN, Pemkab Tegal Gelar Lomba Da’i Cilik dan Muda

SLAWI, (Fokuspantura.com),- Pencarian potensi dan bakat dai-daiyah merupakan ruang...

Jajaran Makodim Berhasil Bekuk DPO Polres Indramayu

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Jajaran Kodim 0616 Indramayu, Jawa Barat, berhasil membekuk...

Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Telungkup di Bibir Pantai Ujung Ori Indramayu

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan warga...

Sambut Hari Pahlawan, Habib Syekh Assegaf Guyur Indramayu Bershalawat

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ribuan syakhermania dan umat islam Kabupaten Indramayu melantunkan...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu