SUKRA, (Fokuspantura. com), – Pasca ditetapkannya warga Kecamatan Sukra sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dengan status positif Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan laboratotium Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Sukra intruksikan kepada masing – masing Pemdes selaku Gugus Tugas Desa agar meningkatkan kewaspadaan.
Peningkatan kewaspadaan tersebut ditekankan pada aspek pengawasan terhadap warga yang baru datang dari luar negeri ataupun yang datang dari daerah lain.
“Masing – masing Pemdes agar meningkatkan kewaspadaan tentang pengawasan terhadap para pendatang,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Sukra, Achmad Mansyur, di Aula Kantor Desa Ujunggebang, Selasa (8/4/2020) malam.
Mansyur menjelaskan, diwilayahnya, salah satu warga yang positif Covid-19, merupakan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena baru pulang dari Batam pada hari Rabu (25/3/2020) petang bersama lima tekan lainnya yang sama-sama satu tujuan usaha dan pada saat datang, yang bersangkutan dalam kondisi sakit kemudian pagi harinya langsung dibawa ke RSUD Pantura MA Sentot dan di rawat inap selama satu malam, selanjutnha dirujuk ke RSUD Indramayu hingga sekarang, kendati sebelumnya hasil Rapid Test dinyatakan negatif corona namun berdasarkan hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif covid-19.
“Posisi sekarang yang bersangkutan masih di rawat di ruang isolasi RSUD Indramayu, meski hasil Rapid Test negatif namun kemudian hasil pemeriksaan swab Di dinyatakan positif covid-19,” terangnya.
Ia mengatakan, pasien positif Covid-19 datang dari Batam bersama lima orang lainnya yakni empat orang satu desa serta satu orang warga desa tetangga, sehingga sebagai tindakan pencegahan akan dilakukan rapid test terhadap kelima orang tersebut berikut anggota keluarga yang sudah dinyatakan positif.
“Guna optimalisasi pencegahan penularan covid-19 kelima orang akan dilakukan rapid test berikut keluarga Di,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Desa Ujunggebang, Kusnato, mengatakan, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tetap mengikuti anjuran pemerintah baik social distanc maupun menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan sentiasa mencuci tangan serta anjuran menggunakan masker ketika keluar rumah.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, adapun berkaitan dengan isolasi mandiri bagi rekan Di, menunggu petunjuk dari pihak Dinas Kesehatan, ” tandasnya.
Terkait