INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Nasib naas menimpa Fahmi Ardika Ramadani Yuliana (14) santri Ponpes Almultazam warga Perum Setu Indah Blok D, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, tertimpa musibah. Sepulang dari tempat menimba ilmu dan usai bagi rapot di Kuningan Jawa Barat, harus kehilangan salah satu keluarga tercinta akibat laka lantas tunggal di Km 133 Tol Cipali Indramayu, Jawa Barat, Minggu(16/12/2018).
Informasi yang diperoleh di lapangan, kendaraan Toyota Rush warna hitam nomor polisi B 1705 TKZ yang dikemudikan paman Fahmi melaju kencang dari arah Cirebon menuju Jakarta, tepatnya di KM 133 tiba – tiba mobil oleng akibat jalan licik dan cuaca hujan, menyebabkan kendaraan yang dikemudikan paman Fahmi dengan membawa penumpang dua perempuan dan dua laki – laki itu, terjun terguling hebat hingga menyebrang diposisi jalur lawan arah, roda kiri belakang lepas diposisi jalur lawan pula. Seketika itu pula dari arah Jakarta kendaraan truk cold diesel nomor polisi R 1433 QD tak kuasa menahan laju kendaraan, berusaha menghindari korban Tri Devi Alit Julianti, berakibat korban berada di kolong kendaraan truk cold diesel. Dugaan sementara kondisi korban Tri Devi meninggal, kaki terkoyak patah dan mengenaskan. Sementara itu, santri Al Multazam Fahmi bersama sopir dan adik kandung usia 3 tahun selamat, adapun nenek Fahmi dalam kondisi luka parah.
“Saya dari Pesantren Al Multazam hendak liburan pulang ke Jakarta, tiba – tiba musibah seperti ini,” ungkap Fahmi.
Selang beberapa jam, tim Patroli Tol Cipali bersama ambulance datang ke lokasi kejadian dan melarikan korban ke RSUD Ciereng Subang.
Akibat kejadian tersebut, situasi lalu lintas di Km 133 sempat tersendat, sebagian para pengemudi melakukan evakuasi korban dan berusaha mencari identitas korban.