INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Badan Keuangan Daerah(BKD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sukses menyalurkan anggaran Dana Desa (Dandes) untuk 309 Desa tahun 2021. Hal itu terlihat dari capaian salur hingga bulan Nopember 2021 hanya tersisa Rp44.200.977.800.00.
Kepala BKD Indramayu, Woni Dwinanto, melalui Kasubag Pengeluaran, Ali Siswoyo, mengatakan, target capaian penyaluran Dandes tahun 2021 ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Pasalnya berdasarkan SK Bupati 147.26/kep.235-DPMD/2020 tentang Penetapan Besaran Dana Desa di Kabupaten Indramayu TA 2021 pagu Dana Desa sebesar Rp396.162.113.000.00, sudah hampir seluruhnya tersalurkan untuk 292 Desa Reguler dan 17 Desa Mandiri.
“Sisa Dana Desa yang belum disalurkan untuk 292 Desa Reguler dan 5 Desa Mandiri sebesar Rp44.200.977.800.00, itu diluar dana BLT dan PPKM,” kata Ali didampingi Bendahara SKPKD Agung Subakti, kepada Fokuspantura.com, Senin,(8/11/2021).
Menurutnya, mekanisme pencairan Dana Desa tahun 2021 ini, dialokasikan 8 persen dari pagu anggaran DD untuk PPKM khusus penanganan Covid-19 atau sebesar Rp31.692.969.040.00, dipergunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 55.878 atau sebesar Rp16.763.400.000 per bulan, masing-masing KPM menerima BLT sebesar Rp300 ribu per bulan selama 12 bulan dengan mekanisme pembayaran non tunai atau via ATM masing-masing KPM.
Untuk Pagu BLT Dana Desa bagi 309 Desa itu terakumulasi sebesar Rp201.160.800.000.00, bahkan hingga bulan Oktober 2021, BLT DD sudah tersalurkan kepada 55.878 KPM sebesar RpRp167.634.000.000.00.
FOKUS BACA INI JUGA : BLT Dana Desa Sebesar Rp16,7 Miliar Cair Hingga Oktober 2021
Ia menjelaskan, Dana Desa bagi Desa Reguler sebanyak 292 Desa menggunakan mekanisme pencairan tiga tahap yakni 40 persen Tahap 1, 40 persen Tahap 2 dan 20 persen Tahap 3.
“Pencairan Dana Desa Reguler 292 Desa untuk Tahap 1 dan 2 (infrastruktur red) sudah 100 persen dicairkan, adapun untuk Tahap 3 Desa Reguler mulai proses pencairan pekan ini setelah usulan Desa memenuhi persyaratan,” ungkapnya.
FOKUS BACA INI JUGA : Update Dandes, 70 Desa Terkonfirmasi BKD Indramayu Cair Rp36,1 Miliar
Adapun untuk Dana Desa Mandiri sebanyak 17 Desa mekanisme pencairannya dua Tahap yakni 60 persen Tahap 1 dan 40 persen Tahap 2.
Ali menegaskan, alokasi Dandes untuk Desa Mandiri sebanyak 17 Desa, terdapat perbedaan pada mekanisme dan tahapan pencairan saja, kewajiban untuk BLT DD dan PPKM tidak berbeda. Bahkan dari 17 Desa Mandiri, sudah 12 Desa dinyatakan selesai dicairkan 100 persen yakni untuk Desa Karangsong, Desa Sindang, Desa Dermayu, Desa Karangampel Kidul, Desa Bulak, Desa Jatibarang, Desa Majasari, Desa Krimun, Desa Gabuswetan, Desa Kartanegara, Desa Cipancuh dan Desa Pamayahan.
Ali menjelaskan pencairan Dandes tahap 1 non BLT dan PPKM (infrastruktur)sudah salur kepada 309 Desa sebesar Rp45.693.538.160.00 serta untuk Dana Desa Tahap 2 non BLT dan PPKM (infrastruktur)sudah salur kepada 309 Desa sebesar Rp73.413.828.000.00.
Adapun Dana Desa Mandiri yang masih tersisa tahap 2 tinggal 5 Desa yakni Desa Balongan, Desa Tegalurung, Desa Rambatan Kulon, Desa Lohbener dan Desa Karanganyar.
Untuk sisa BLT Dana Desa cadangan bulan Nopember dan Desember diperuntukkan bagi 309 Desa sebanyak Rp33.526.800.000.00.
“Target seluruhnya dicairkan minggu kedua Bulan Desember 2021 selesai sambil menunggu verifikasi KPPN,”pungkasnya.
Data yang diperoleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu perkembangan Pagu Dana Desa sejak tahun 2015 untuk Kabupaten Indramayu adalah sebagai berikut :
- Tahun 2015 sebesar Rp. 93.551.952.000,-
- Tahun 2016 Sebesar Rp.209.945.904.000,-
- Tahun 2017 Sebesar Rp.267.773.197.000,-
- Tahun 2018 sebesar Rp.310.922.174.000,-
- Tahun 2019 sebesar Rp.372.069.062.000,-
- Tahun 2020 Sebesar Rp.393.638.379.000,-
- Tahun 2021 Sebesar Rp.396.162.113.000,-
- Floting tahun 2022 Sebesar Rp.401.253.897.000,-
