INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional Republik Indonesia, Sarwo Edhy, menegaskan, guna menekan angka inflasi di Indonesia saat Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional berdasarkan data dari Kementerian Sosial RI, akan memberikan bantuan tambahan selain yang sudah rutin diterima warga miskim sebanyak 21,3 ribu juta KPM secara nasional.
Langkah itu dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat untuk masyarakat miskin saat memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini.
“Didalam bulan Maret, April, Mei ini ada program tambahan untuk masyarakat miskin akan mendapatkan bantuan tambahan beras 10 kg per bulan, ayam dan telor,” katanya usai menghadiri acara Silaturahmi Bersama Paguyuban Penggilingan Padi Kabupaten Indramayu di RM Sekarwangi, Widasari, Rabu 15 Maret 2023.
Menurutnya, pemberian bantuan tambahan ayam dan telor, sebagai langkah pemerintah dalam menekan angka stunting secara nasional dan stabilitas harga terutama ayam dan telor di peternak agar tidak jatuh di pasaran jelang puasa dan idul fitri.
“Bantuan tambahan tersebut dilakukan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo untuk warga masyarakat miskin salam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.
Disoal langkah Badan Pangan Nasional dalam menekan meningkatnya harga sembilan bahan pokok jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H ini, pihaknya akan melakukan kordinasi dengan pihak Bulog guna menstabilkan harga beras dengan upaya pasar murah dan menyesuaikan HPP (harga pembelian pemerintah) bagi sebelas bahan pokok di pasaran.
Ia mencontohkan, harga gabah GKP selumnya sebesar Rp4,200 per Kg, kini sudah naik Rp5.000 per Kg, harga gabah GKP penggilingan ditetapkan Rp5.100, GKG ditingkat penggilingan sebesar Rp6.200 dan GKG ditingkat Bulog sebesar Rp6.300. Termasuk HPP beras medium yang diterima Bulog sebelumnya ditetapkan Rp9.450 kini disesuaikan dengan HPP Rp9.950.
“Penyesuaian HPP itu juga sudah didiskusikan dengan asosiasi asosiasi beras, asosiasi penggilingan dan KTNA seluruh Indonesia,” pungkasnya.