INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pelayanan umum masyarakat yang dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) di Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu mendadak sepi. Hal itu ditandai tak ada aktivitas dibeberapa pusat kegiatan surat menyurat Pemdes hingga Kecamatan pada waktu jam kerja, Jum’at(8/9/2017) kemarin.

Pantauan Fokuspantura.com, di kantor Desa Sukahaji, Desa Bugel, Desa Patrol Baru dan Kantor Camat Patrol semua pintu kantor tertutup dan tanpa aktifitas masyarakat umum hingga membuat warga kesulitan saat meminta pengurusan surat-surat administrasi desa dan butuh legalitas pihak Kecamatan Patrol.

“Saya sudah keliling dibeberapa kantor Desa tanpa katanya, ternyata jam 08.30 wib semua tutup dan terkesan tidak ada pelayanan,” ungkap sumber yang enggan disebutkan.

Menurutnya, setelah memperoleh informasi dari sumber terpercaya sejak Kamis(7/9/2017) seluruh Pemdes bersama Pemcam Patrol sedang melakukan acara di Yogjakarta sampai dengan hari minggu lusa.

“Mbok ya, acara itu dilakukan pada saat waktu libur kerja, tanpa harus mengorbankan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ia berharap, kondisi seperti ini tidak terulang dan terjadi diwilayah desa lain apalagi manyangkut pembiayaan yang diduga berasal dari APBDes masing-masing puluhan juta rupiah.

Sementara itu, Camat Patrol, Teguh Budiarso ketika dikonfirmasi membenarkan jika saat ini pihaknya bersama Pemdes dan Lembaga Desa diwilayah kerjanya sedang melaksanakan kegiatan Capacity Building di Yogjakarta selama tiga hari.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih atas kritik dan saran dari masyarakat atas pelayanan yang selama ini diberikan, termasuk adanya informasi tentang sepinya pelayanan di beberapa Desa dan kantor Kecamatan.

“Pelayanan tetap ada, kami ke Yogja dalam rangka kegiatan Capacity Building dengan Kuwu, Lembaga Desa, dll…
pelayanan yang segera sudah diakomodir dari kemarin,” ungkapnya dalam pesan singkat.

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Sleman Yogjakarta dalam rangka menguatkan managerial para pelaku Pemdes agar termotivasi menjadi lebih baik dan maju, termasuk juga dengan motivator salah satu Kepala Desa di Kecamatan Gamping.

Disinggung adanya anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut masing-masing Desa Rp 15 juta dari APBdesa, Teguh membenarkan hal itu dan pihaknya siap mempertanggung jawabkan penggunaan dana untuk menunjang kegiatan Capacity Building dimaksud.

“Iya betul, insyaalloh semua dipertanggungjawabkan, ada kegiatan di APBDesnya,” terang Teguh.