INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Sebuah rumah milik Leli (33 tahun) di Blok Lampah, Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu dibobol maling, Rabu (31/1/2018) sekira pukul 10.00 WIB. Kejadian ini beberapa lama setelah korban meninggalkan rumah mengantarkan anaknya sekolah Taman Kanak-Kanak (TK). Pelaku berhasil membawa kabur sejumlah harta benda korban menggunakan mobil pick up. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian lebih dari lima juta Rupiah.
Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Kasubag Humas Ajun Komisaris H. Heriyadi MD membenarkan peristiwa pencurian dengan pemberatan yang dialami oleh Leli salah satu warga Desa Cidempet, Kecamatan Arahan. Dikatakannya, kejadian curat tersebut berawal ketika korban pergi meninggalkan rumah untuk mengantarkan anaknya yang bersekolah di TK di desa Tawangsari, Kecamatan Arahan. Rupanya kepergian korban ini sudah di intai oleh pelaku. Sehingga setelah korban pergi pelaku yang diduga berjumlah dua orang ini langsung masuk rumah dengan cara membuka gerbang pagar rumah kemudian mencongkel daun jendela samping dan merusak teralis jendela.
Korban Leli mengetahui kalau rumahnya dimasuki maling saat pulang sekira pukul 10.30 WIB. Dia melihat pintu gerbang rumah sudah terbuka termasuk pintu belakang rumahnya sudah dalam keadaan terbuka. Karena curiga, korban pun langsung masuk ke rumahnya dan melihat tiga kamar tidur sudah dalam kondisi acak-acakan. Bahkan televisi yang semula berada diruang keluarga sudah tidak ada lagi. mengetahui ini dia meminta pertolongan warga untuk menanyakan apakah ada orang yang masuk ke dalam rumahnya. Namun tetangganya tidak mengetahui kejadian pastinya.
“Pelaku masuk lewat jendela samping dan keluar lewat pintu belakang. Karena tak ada orang di rumah, pelaku dengan leluasa mengambil sejumlah harta benda seperti televisi 42 inci, HP serta beberapa alat lainnya. Ini hasil olah TKP jajaran kami yang datang langsung ke lokasi, ” katanya.
Masih dikatakan Heri, dari keterangan saksi mengatakan ada orang di luar rumah korban saat emilik rumah tengah mengantarkan anaknya sekolah. Saat itu di depan rumah korban ada satu orang yang sedang duduk di teras. Bahkan ditempat pula ada televisi yang ditaruh diatas meja depan termasuk melihat ada satu unit sepeda motor yang sedang diparkir. Saksi pun sempat bertanya dan dijawab jika televisi tersebut akan diperbaiki karena rusak. Karena tak curiga sehingga saksi meninggalkan tempat itu.
“Ada saksi lain yang menerangkan, kalau televisi yang diambil pelaku itu dibawa kabur menggunakan sebuah mobil pick up. Kasusnya sedang kami dalami dengan meminta keterangan dari saksi lain,” paparnya.