INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Ribuan warga masyarakat Kabupaten Indramayu memberikan dukungan terhadap Polri untuk melawan aksi terorisme. Selain mendukung, warga pun ikut bela sungkawa terhadap 6 anggota Polri yang meninggal dunia di Lapas Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua, Depok belum lama ini. Dukungan dan rasa simpatik ini dengan cara membubuhkan tanda tangan di atas spanduk berisi penolakan aksi terorisme.
Aksi yang digagas oleh Polres Indramayu itu cukup mendapat sambutan dari masyarakat. Pasalnya, masyarakat sangat mendukung terhadap pemberantasan terorisme yang kerap terjadi akhir-akhir ini. Kegiatan dukungan masyarakat terhadap Polri untuk melawan teroris dan ucapan bela sungkawa masyarakat Indramayu ini dilakukan di 33 titik di wilayah polres setempat antara di depan Polres Indramayu, sport centre, simpang lima, depan Masjid Agung dan Alun- Alun Kabupaten Indramayu, serta di 28 tempat keramaian pada, Minggu (13/5/2018) pagi.
” Kegiatan dan penanda tanganan spanduk dukungan masyarakat kepada Polri untuk melawan teroris dan ucapan bela sungkawa atas gugurnya enam pahlawan Bhayangkara Polri di Lapas Salemba cabang Mako Brimob Kelapa dua ini bersamaan dengan acara car free day, Minggu pagi tadi, ” kata Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Arif Fajarudin melalui Paur Humas Inspektur Dua Ningsih.
Dikatakannya, tanda tangan masyarakat pada spanduk terpasang di beberapa titik keramaian adalah bentuk simpatik warga masyarakat Indramayu kepada Polri untuk terus semangat melawan para teroris demi mempertahankan NKRI.
Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan di wilayah Polres Indramayu termasuk Polsek jajaran
dengan dipimpin langsung oleh para Kepala kesatuan fungsi, seperti Kasat Lantas, Kasat Reskrim, Kasat Sabhara dan Kasat Intel, Paur Humas, serta para Kapolsek jajaran Polres Indramayu dengan menghadirkan rekan-rekan Media TV, Cetak dan Online.
Pantauan dilapangan menyebutkan, seperti kegiatan dukungan di depan pendopo Indramayu, dimulai dari alun alun mereka berjalan menyuarakan dukungan terhadap pemberantasan aksi teror. Bahkan warga yang melihat langsung tertarik untuk membubuhkan tanda tangan di atas spanduk berisi penolakan aksi terorisme. Sehingga dari beberapa aksi yang dilakukan di sejumlah titik mendapatka ribuan tanda tangan dukungan.
Seperti dikatakan Sutana, salah seorang ulama di Indramayu, menuturkan dirinya merasa resah dengan adanya aksi teror. Dia menolak keras akan aksi terorisme.
” Jelas sekali kami mendukung kegiatan pemberantasan terorisme yang dilakukan oleh Polres Indramayu ini. Saya berharap tidak akan ada lagi korban berjatuhan akibat hal tersebut, ” harapnya.
Tampak dukungan dari organisasi masyarakat (ormas) Kabupaten Indramayu untuk menolak aksi terorisme yang terus tumbuh ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Sinyal aksi biadab itu harus dapat dihentikan bersama peran seluruh masyarakat Kabupaten Indramayu.