INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Ratusan warga yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Minyak dan Gas Bumi (FSB MIGAS), Gas Bumi, dan KASBI, menggelar aksi damai di Pendopo Indramayu, Kamis, 24 April 2025.
Kehadiran peserta aksi yang terdiri dari para buruh di bidang migas tersebut mendapatkan respons dari Wakil Bupati Indramayu, DPRD, BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan yang menerimanya di Pendopo Indramayu.
Pada aksi tersebut, para buruh menuntut tentang jaminan masa kerja, rekrutmen dan perlindungan pekerja, dan juga peningkatan kesejahteraan pekerja agar lebih ditingkatkan.
Salah satu peserta aksi, Hadi mengatakan, saat ini buruh migas selalu di kesampingkan dan posisinya selalu terancam. Bahkan kesejahteraan juga tidak ada.
Peserta lainnya berharap, tata kelola BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan untuk dilakukan perbaikan supaya lebih berpihak kepada para pekerja. Para pekerja juga meminta agar Dinas Tenaga Kerja lebih aktif dalam penanganan hubungan industrial.
“Kami berharap Pemkab Indramayu bisa memfasilitas untuk kenyamanan bagi pekerja terkait jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada para peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasinya. Bersama dengan DPRD pihaknya akan merumuskan tentang perlindungan pekerja migas yang ada di Kabupaten Indramayu. Dengan adanya regulasi ini diharapkan kesejahteraan para pekerja makin meningkat.
“Hari ini saya terima langsung dan mendengar aspirasi teman-teman buruh. Saya dulu juga merasakan sebagai buruh. Apa yang menjadi aspirasinya akan kami komunikasi kan dengan semua pihak,” kata Syaefudin.
Pada kesempatan itu, Syaefudin juga meminta kepada para peserta aksi untuk tetap menjaga kondusifitas Kabupaten Indramayu agar investasi terus berjalan bahkan makin banyak investor yang datang ke Indramayu.
“Mari kita jaga kondisifitas Indramayu guna menarik minat para investor dengan jaminan keamanan publik,” ujarnya.
Sementara anggota DPRD Indramayu, Imron Rosadi mengatakan, lembaganya siap membuat regulasi tentang perlindungan pekerja migas di Kabupaten Indramayu. Pihaknya meminta referensi terkait daerah mana di Indonesia yang telah memiliki regulasi sehingga bisa dilakukan komparasi untuk bisa diadopsi di Kabupaten Indramayu.
“Kami akan membuat regulasi untuk perlindungan buruh atau pekerja di Kabupaten Indramayu dengan mengkomparansikan regulasi daerah lain di Indonesia,” terangnya. (Red/FP).